Antisipasi Banjir dengan Keruk Sungai, Pemkab Sukabumi Koordinasi dengan Dinas SDA Jabar

Istimewa
Ilustrasi
0 Komentar

PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM- – Sedimentasi sungai menjadi penyebab air sering meluap di kala hujan dengan intensitas tinggi hingga menimbulkan banjir di Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Kondisi itu perlu segera dilakukan normalisasi dan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan.

Pascabencana banjir menerjang wilayah Palabuhanratu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengambil langkah cepat untuk memulihkan kondisi sungai supaya air tidak lagi melimpas ke permukiman warga. Salah satu langkah antisipatif, melakukan normalisasi dan pengerukan sungai besar dan anak sungai.

“Kita sedang memikirkan langkah-langkah tepat untuk mengantisipasi bencana banjir yang kerap terjadi saat turun hujan. Sumber masalah banjir ini rata-rata berasal dari luapan air sungai,” kata Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, di sela memimpin rapat koordinasi membahas normalisasi dan pengerukan sungai di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, belum lama ini.

Baca Juga:Pemerintah Kota Sukabumi Matangkan Persiapan Pemberangkatan Jemaah HajiStasiun Sukabumi akan Direlokasi ke Cibeureum

Normalisasi dan pengerukan sungai yang dangkal diperlukan sebagai langkah mencegah terjadinya banjir kembali. Prioritas pengerukan sendimentasi diawali di Sungai Cipalabuan berikut anak sungai di Kampung Kebonkalapa. Pendangkalan tersebut berpotensi menimbulkan banjir saat curah hujan tinggi.

“Pengerukan sungai kita berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat. Karena dinas ini memiliki kewenangan mengurus sungai yang mengalami pendangkalan maupun pembuatan bronjong di daerah aliran sungai,” terangnya.

Andreas mengaku telah membahas teknis pengerukan dengan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat. Terlebih, pengerukan akan segera dilakukan agar aliran sungai kembali normal dan meminimalkan risiko banjir di musim penghujan ini.

“Setelah rapat, kami bersama unsur Forkopimda dan Forkopimcam Palabuhanratu akan ke lapangan meninjau sungai-sungai yang mengalami pendangkalan,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar