SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM- – Seluruh anggota legislatif dari Fraksi PKS se-Indonesia mengikuti kegiatan Konsolidasi Nasional (Konsolnas) dan Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 28-30 April.
Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda, yang turut hadir dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa Konsolnas dan Bimteknas digelar dalam rangka memperkuat kapasitas dan profesionalitas anggota legislatif PKS dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat, khususnya dalam hal legislasi, pengawasan, dan penganggaran.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menyamakan visi dan meningkatkan kualitas kinerja para legislator PKS di seluruh Indonesia. Diharapkan setelah kegiatan ini, seluruh anggota dewan PKS dapat bekerja lebih optimal dalam melayani rakyat,” ujar Wawan kepada wartawan, kemarin (29/4).
Baca Juga:Akhir Tahun, Seluruh OPD Ditarget Gunakan Tandatangan ElektronikMengelaborasi Gerakan Kolektif Antisipasi Bencana di Sukabumi, Butuh Sinergi Multisektor
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penyampaian enam pesan strategis dari Ketua Majelis Syuro PKS, Dr. Habib Salim Segaf Aljufri. Pesan-pesan tersebut menjadi pegangan moral dan arah perjuangan seluruh kader PKS, khususnya para anggota legislatif.
Pesan pertama, ujar Wawan, adalah pentingnya menjaga soliditas internal partai. “Godaan dan tantangan dalam dunia politik sangat banyak. Karena itu, seluruh kader diminta tetap waspada dan menjaga kekompakan,” katanya.
Pesan kedua, memperkuat pelayanan dan pembelaan terhadap rakyat. “Kader PKS harus terus turun ke masyarakat, menyapa dan mendengar langsung aspirasi rakyat. Jangan hanya duduk di kantor,” ungkap Wawan mengutip arahan Dr. Salim.
Pesan ketiga, membangun komunikasi dan kolaborasi dengan semua elemen bangsa. Dalam hal ini, PKS diharapkan bisa menjadi perekat di tengah perbedaan. “PKS harus menjadi rahmat bagi semua, seperti Rasulullah yang menjadi rahmat bagi seluruh alam,” imbuhnya. Ia juga mengutip pesan Imam Syafii, “Kasbul qulub awla min kasbil mawaqif,” yang berarti meraih hati lebih utama daripada meraih kedudukan.
Pesan keempat, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Ketua Majelis Syuro menekankan bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki potensi untuk memimpin dunia. PKS harus menjadi bagian dari kekuatan yang menyatukan, bukan memecah belah,” tutur Wawan.