Pertama di Jabar Selesaikan Musdesus Pembentukan KMP

Istimewa
Ade Suryaman Sekda Kabupaten Sukabumi
0 Komentar

PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Sukabumi telah melaksanakan musyawarah desa khusus (musdesus) pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP). Pemerintah daerah setempat pun mengeklaim Kabupaten Sukabumi jadi daerah pertama di Jawa Barat yang sudah menyelesaikan musdesus.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menyebutkan di wilayahnya terdapat 381 desa dan 5 kelurahan yang tersebar di 47 kecamatan. Berkaitan rencana pembentukan Koperasi Merah Putih, seluruh desa dan kelurahan sudah melaksanakan musdesus.

“Semua wilayah desa dan kelurahan sudah menyatakan kesiapan yang dibarengi selesainya musdesus pembentukan Koperasi Merah Putih. Kabupaten Sukabumi merupakan daerah pertama di Jawa Barat yang sudah menyelesaikan musdesus,” kata Ade, Jumat (16/5).

Baca Juga:DPRD Adukan Dugaan Praktik Pungli, Komisi IV Bawa Dokumen ke Tim Saber PungliGP Ansor Kota Sukabumi Dukung Gerakan Wakaf

Saat ini, kata Ade, tahap selanjutnya pemerintah daerah tengah mempersiapkan legalitas pembentukan Koperasi Merah Putih. Artinya, setiap koperasi akan didorong membuat akta notaris. “Kami sedang menyiapkan pembuatan akta notaris sebagai tahap lanjutan,” tuturnya.

Untuk mempercepat proses legalisasinya, Ade mengaku, Pemkab Sukabumi akan menjalin kerja sama dengan lembaga berkompeten di bidang kenotarisan. Kerja sama dilakukan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Dinas Koperasi dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kabupaten Sukabumi. “Setelah penandatangan MoU, maka pembuatan akta notaris pendirian Koperasi Merah Putih segera direalisasikan,” tegasnya.

Keseriusan Pemkab Sukabumi membentuk Koperasi Merah Putih didasari tindak lanjut Instruksi Presiden. Sebab, Koperasi Merah Putih merupakan bagian program strategis nasional yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi desa.

“Harapan kami, adanya Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sukabumi bisa menyejahterakan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar