Anggota DPRD Soroti Kekurangan Perawat di RSUD Palabuhanratu 

Ist
RESES : Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Dilla Nurdian soroti kurangnya petugas perawat di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Hal itu disampaikannya saat Sidang Reses ke 2 di Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, pada Rabu (7/05).
0 Komentar

CIKAKAK – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Dilla Nurdian soroti kurangnya petugas perawat di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Hal itu disampaikannya saat Sidang Reses ke 2 di Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, pada Rabu (7/05).

Dalam reses ini sejumlah warga menyampaikan aspirasinya, salah satu diantaranya yaitu terkait pelayanan di RSUD Palabuhanratu. Serta, perihal pengadaan obat bagi pasien pengguna BPJS berbayar yang seringkali kosong dan harus membeli di luar rumah sakit milik Pemkab Sukabumi tersebut.

Perwakilan BPD Desa Cikakak, Irwan menyampaikan, keluhan masyarakatnya mengenai pelayanan di RSUD Palabuhanratu. Menurutnya perlu adanya penambahan petugas perawat, dia seringlali melihat masih banyak penunggu pasien yang harus bolak balik mengambil obat.

Baca Juga:Legislator PKB Sebut Warga Loji Butuh Sarana Air Bersih dan IrigasiAndreas Hadiri Paripurna DPRD Agenda Pandangan Umum Fraksi  

“Mengenai pelayanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit. Cikakak cukup berdekatan dengan RSUD Palabuhanratu, menurut saya SOP yang dijalankan pun sejauh ini sudah memenuhi kriteria, hanya petugasnya saja yang perlu ditambah,” ujarnya

Menurutnya, dengan hadirnya Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Dilla Nurdian ditengah tengah masyarakat. Harapannya bisa menyampaikan langsung ke ke RSUD Palabuhanratu. “Terutama ketika memakai BPJS berbayar, masalah obat yang tak ada di RSUD tersebut harus beli keluar rumah sakit. Sudah bayar BPJS masih harus seperti ini,” ungkapnya

Sementara menerima aspirasi itu, Dilla Nurdian menegaskan semaksimal akan mengambil langkah yang tepat dan cepat untuk mengkoordinasikan bersama komisinya. Dia pun akan segera mengambil langkah dan solusi, kedepannya agar tak terjadi hal seperti itu lagi. “Makanya kenapa ini harus ada solusinya, harapan saya masyarakat tak lagi mengalami hal seperti ini. Mudah mudahan ada solusi yang terbaik untuk masyarakat sehingga masyarakat tidak mengalami hal itu lagi.” Pungkasnya (mg3)

0 Komentar