Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih *Sudah Terbentuk di Lebih dari Separuh Kelurahan

Ist
BERPROGRES: Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi melaksanakan musyawarah kelurahan khusus sebagai rangkaian pembentukan Koperasi Merah Putih.
0 Komentar

SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) terus mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah kelurahan. Hingga awal pekan ini, sebanyak 20 dari total 33 kelurahan di wilayah itu telah membentuk koperasi tersebut.

Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Diskumindag Kota Sukabumi, Agus Mulyana, menargetkan pembentukan koperasi dapat rampung di seluruh kelurahan pada akhir pekan ini. Jadwal musyawarah khusus di 13 kelurahan sisanya sudah ditetapkan untuk dilaksanakan pekan ini.

“Target kami, pada 31 Mei 2025 mendatang Koperasi Merah Putih sudah terbentuk di 33 kelurahan. Saat ini sudah ada 20 koperasi yang terbentuk. Sisanya di 13 kelurahan sedang berproses,” ujar Agus kepada wartawan, kemarin (19/5).

Baca Juga:Pemkab Sukabumi Gelar Operasi Pasar MurahAnggota DPRD Soroti Kekurangan Perawat di RSUD Palabuhanratu 

Dari 20 koperasi yang telah terbentuk, tiga di antaranya telah resmi berbadan hukum. Sementara koperasi lainnya masih dalam tahap pengurusan legalitas melalui notaris.“Pengurus koperasi yang telah terbentuk umumnya telah mengucapkan sumpah janji di hadapan para anggota. Tapi, sampai saat ini belum ada petunjuk teknis khusus mengenai pelantikan,” jelasnya.

Wali Kota Sukabumi telah mengusulkan agar pelantikan pengurus dan Dewan Pengawas Koperasi Merah Putih bakal dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM. Usulan tersebut tengah dikaji untuk dapat direalisasikan.

Sebagai informasi, Koperasi Merah Putih dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Koperasi ini dirancang untuk menjadi lembaga ekonomi yang mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat di tingkat kelurahan. Unit usaha yang dapat dijalankan cukup beragam, mulai dari simpan pinjam, cold storage, hingga layanan kesehatan seperti klinik dan apotek.

“Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih, kami berharap kegiatan ekonomi masyarakat di tingkat lokal bisa lebih bergeliat, sekaligus memperkuat kemandirian dan kesejahteraan warga,” pungkas Agus. (mg5)

0 Komentar