“Gerakan ini menekankan bahwa pengasuhan bukan hanya tanggung jawab ibu. Ayah harus hadir, mendampingi, dan terlibat aktif dalam setiap fase kehidupan anak. Dari mulai masa balita, remaja, hingga dewasa,” ujar Yadi.
DP2KBP3A berharap, melalui gerakan ini, akan terbentuk lebih banyak ayah teladan yang tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga secara emosional dan mental dalam membangun masa depan anak-anak Indonesia. “Ini adalah investasi jangka panjang untuk bangsa. Anak-anak yang tumbuh dengan figur ayah yang positif akan menjadi generasi yang tangguh, cerdas, dan berkarakter,” pungkas Yadi. (mg5)