SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke–117 yang dirangkaikan dengan Hari Perpustakaan Nasional ke–45 dan Hari Kearsipan Nasional ke–54, kemarin (20/5). Upacara yang dilaksanakan di Balai Kota diikuti jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah hingga pelajar.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, yang menyampaikan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital mengatakan, kebangkitan sebuah bangsa bukanlah peristiwa yang selesai pada satu masa. Tetapi ikhtiar yang terus dihidupkan.
Kebangkitan bangsa pada masa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, diawali dengan upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti melalui program Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis, termasuk membentuk Danantara Investment Agency sebagai wujud komitmen untuk mengelola kekayaan nasional secara lebih terarah dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Baca Juga:Ramai Isu Kebocoran Dokumen Negara, Wawalkot Sukabumi: Harus Saring InformasiPelaku Usaha Jangan Ngeyel!, DPMPTSP Kota Sukabumi Ingatkan Proses Aturan Pemasangan Reklame
Selain itu, dalam pengembangan sumber daya manusia, pemerintah berupaya mempercepat hadirnya pusat–pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital untuk menjawab tantangan besar di era transformasi digital.
Ayep menegaskan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum kebangkitan Kota Sukabumi menjadi kota yang mandiri, inovatif, nasional, dan agamis.
“Jadi, dengan Hari Kebangkitan Nasional, saya canangkan Kota Sukabumi yang bangkit yaitu kota yang mandiri, inovatif, nasionalis, dan agamis. Bagaimana menjadi kota yang mandiri, ya harus punya kekuatan keuangan, untuk bangkit perlu logistik. Maka Kota Sukabumi dengan instrumen yang ada, insya Allah menjadi kota mandiri memiliki fiskal yang kuat. Kuncinya adalah bersatunya seluruh elemen masyarakat,” ujarnya. (ist)