Lebih Sepekan, Harga Cabai di Sukabumi Terpantau Turun

Istimewa
FLUKTUASI: Harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat di Kota Sukabumi masih berfluktuasi. Salah satunya cabai yang hampir sepekan harganya terpantau turun.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Hampir sepekan lebih harga sejumlah cabai di Pasar Gudang dan Pelita Kota Sukabumi terpantau turun. Kondisi itu dimungkinkan karena turunnya permintaan di tingkat masyarakat.

Hasil pantauan, komoditas yang harganya turun antara lain cabai merah besar TW dari Rp35 ribu menjadi Rp30 ribu per kg, cabai besar hijau dari Rp25 ribu menjadi Rp20 ribu per kg, cabai merah keriting dari Rp40 ribu menjadi Rp35 ribu per kg, cabai rawit merah dari Rp40 ribu menjadi Rp30 ribu per kg, dan cabai rawit hijau dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu per kg.

“Harga cabai terpantau turun harga sejak 14 Mei 2025. Namun khusus cabai keriting merah dan cabai rawit merah terjadi fluktuasi harga,” ujar Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan melalui Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri, M Rifki, kepada wartawan, kemarin (20/5).

Baca Juga:Ramai Isu Kebocoran Dokumen Negara, Wawalkot Sukabumi: Harus Saring InformasiPelaku Usaha Jangan Ngeyel!, DPMPTSP Kota Sukabumi Ingatkan Proses Aturan Pemasangan Reklame

Selain cabai, sambung Rifki, harga bawang merah juga terpantau turun. Sebelumnya, harga komoditas itu sebesar Rp45 ribu menjadi Rp40 ribu per kg. Penurunan itu juga disebabkan pasokanya meningkat karena musim panen, sehingga harga terkoreksi turun. “Bawang juga sama. Ini disebabkan pasokanya melimpah karena panen, jadi harganya terkoreksi turun,” jelasnya.

Sementara untuk bahan pokok penting (bapokting) lainnya hingga saat ini masih terpantau stabil. Antara lain beras Ciherang Cianjur I masih dijual Rp13.600 per kg, Ciherang II Rp13.200 per kg, Ciherang Sukabumi Rp13.600 per kg, beras premium kelas I Rp13.600 per kg, beras medium I masih dijual Rp12.800 per kg, dan medium lokal tetap di angka Rp12 ribu per kg. “Untuk ketersediaan, termasuk semua stok bapokting dan barang strategis lainnya cukup tersedia,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar