SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM -Ramai isu kebocoran dokumen negara di lingkup Pemkot Sukabumi. Kondisi itu menjadi perbincangan hangat masyarakat di wilayah itu.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, pun angkat bicara. Bobby menekankan pentingnya seluruh pihak, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menyikapi setiap informasi yang beredar dengan sikap kritis dan bijaksana.
Menurut Bobby, di tengah arus informasi yang begitu cepat dan mudah diakses, masyarakat perlu memiliki kemampuan untuk menyaring kebenaran dari setiap kabar yang beredar. Terlebih, isu kebocoran dokumen yang mencuat ke publik akhir-akhir ini justru banyak disebarkan dalam bentuk potongan video atau informasi yang tidak utuh, yang bisa menimbulkan salah tafsir dan kegaduhan.
Baca Juga:Dua Pelajar Sukabumi Dilepas untuk Mengikuti Seleksi Paskibra JabarWakil Bupati Pimpin Upacara Harkitnas ke-117 Tingkat Kabupaten Sukabumi
“Kalau ada video yang dipotong lalu disebarkan, tentu kita akan cari tahu siapa yang menyebarkannya. Bisa jadi, pelaku hanya menonton sebagian, lalu langsung menyebarkan tanpa memahami konteks. Ini sangat berbahaya jika dibiarkan,” ujar Bobby, kemarin (20/5).
Dia menilai, informasi yang beredar saat ini masih bersifat sepotong-sepotong dan tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah terprovokasi, apalagi ikut menyebarkan informasi tanpa verifikasi yang jelas.
Bobby juga menyinggung isu rotasi jabatan yang ikut mencuat seiring maraknya polemik kebocoran dokumen tersebut. Ia menegaskan, rotasi merupakan hal lumrah dalam roda pemerintahan dan akan tetap dilakukan sesuai dengan mekanisme serta jadwal yang telah dirancang oleh Pemerintah Kota Sukabumi.
“Rotasi itu bagian dari dinamika organisasi. Tujuannya untuk penyegaran, peningkatan kinerja, dan penyesuaian kebutuhan organisasi. Tidak perlu dibawa ke ranah spekulatif,” ujarnya.
Pernyataan ini sekaligus untuk meredam isu liar yang berkembang di masyarakat, seolah-olah rotasi jabatan dilakukan secara tidak wajar atau berkaitan langsung dengan isu kebocoran dokumen yang tengah mengemuka. Bobby menegaskan, segala proses yang dijalankan Pemkot tetap mengacu pada aturan dan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
Bobby mengajak seluruh ASN dan masyarakat Kota Sukabumi untuk tetap fokus menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. Menurutnya, saat ini yang paling penting adalah menjaga stabilitas, menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah, dan bersama-sama mendukung program pembangunan yang sedang digalakkan.