SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang belajar pengelolaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (L2PB) yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Kamis (22/5).
Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Adrian Hariadi, menyampaikan pengelolaan LP2B di Kota Sukabumi dinilai sukses pemerintah pusat. Bahkan dijadikan rujukan nasional karena adanya LP2B Mandiri yang dikelola masyarakat.
“Alhamdulillah total LP2B ada sekitar 47 hektar, terdiri dari sekitar 27 hektar dikelola oleh Pemkot Sukabumi dan sekitar 19 hektar merupakan milik masyarakat (LP2B Mandiri),” ucapnya.
Baca Juga:Pemkot Sukabumi Salurkan Bantuan Bagi Tukang Becak dan Delman, Terdata Ada 380 OrangDKIP Kabupaten Sukabumi Rakor PPID dan SP4N Lapor
Dalam kegiatan ini, DKP3 membawa rombongan DPKP Kabupaten Tangerang untuk melihat penerapan LP2B Mandiri di Kelurahan Situmekar.
Kepala Bidang Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian DPKP Kabupaten Tangerang, Agus Husen Setiawan, berharap dari kunjungan ini bisa melakukan kaji tiru LP2B. Terutama mengatasi tantangan alih fungsi lahan yang terjadi di daerahnya.
“Bagaimana kita mengadopsi yang dilakukan DKP3 Kota Sukabumi, salah satunya dengan adanya Perwal LP2B. Kita sebelumnya berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan mendapatkan informasi Kota Sukabumi ini kota yang baik dalam pelaksanaan LP2B,” jelasnya.
Ia pun menyampaikan bahwa hasil dari kunjungan yang diikuti perwakilan Bappeda, Dinas Tata Ruang dan Bangunan serta Bapenda Kabupaten Tangerang, akan dijadikan bahan pertimbangan dalam proses revisi Perda Kabupaten Tangerang tentang LP2B. (ist)