PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Banjir terjadi di Kampung Cileungsi Desa Citarik Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jumat (23/5). Banjir berdampak terhadap rumah warga serta ruas jalan yang ikut terendam.
Samsul Bahri (31), warga setempat, mengatakan meluapnya air bukan pertama kalinya terjadi hingga merendam rumahnya.
“Kejadian ini yang ketiga kalinya. Setiap hujan pasti seperti ini. Kemarin ketinggian air kalau dari bawah sana (belakang rumah) ada 2 meter dari bekas kolam. Barang-barang terendam,” kata Samsul.
Baca Juga:Kota Sukabumi Rawan Bencana, Sejumlah Wilayah Langganan Banjir LimpasanDinas Pertanian Tangerang Belajar LP2B ke Kota Sukabumi
Kepala Desa Citarik Sumantri menjelaskan, pascakejadian ia langsung meninjau ke lokasi bersama Camat Palabuhanratu Deni Yudono untuk memastikan kondisi di lokasi kejadian. Selain adanya banjir yang merendam rumah di Cileungsi, hujan deras mengakibatlan meluapnya sungai Cilogawa di Kampung Gadog yang mengakibatkan rusaknya perbaikan irigasi yang melintas sungai tersebut
“Kami meninjau langsung ke lapangan bersama pak camat. Pertama di Kampung Gadog Nagrog. Sungai Cilogawa meluap,” katanya.
Titik kedua di Kampung Cileungsi dan titik ketiga di perbatasan antara Desa Cikadu dengan Desa Citarik. Tidak ada korban jiwa, hanya rumah dan perabotan terendam. “Kami mengimbau warga tetap waspada karena hujan masih terjadi,” pungkasnya.
Camat Palabuhanratu Deni Yudono, mengaku segera turun ke lapangan melihat dampak banjir. Akibat curah hujan tinggi, terjadi kerusakan pada irigasi Sungai Cilogawa di Kampung Gadog dan banjir di Kampung Cileungsi. “Untuk sungai Cilogawa itu baru diperbaiki irigasinya. Namun karena aliran sungainya deras akhirnya kembali rusak,” ujar Deni.
Deni menjelaskan, derasnya air berdampak pada irigasi di Kampung Cileungsi. Beberapa boronjong yang baru dipasang kembali rusak. Bahkan di Cileungsi kerap terjadi banjir saat hujan deras hingga menutup badan jalan.
“Di Cileungsi air merendam satu rumah yang berada di sekitar aliran sungai tersebut. Namun tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil,” pungkasnya. (mg3)