Wakil Bupati Sukabumi Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Istimewa
UPACARA : Pemkab Sukabumi gelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2025 di Alun-Alun Palabuhanratu, pada Senin (2/6). Upacara dipimpin oleh Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, selaku inspektur upacara.
0 Komentar

PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – .Pemkab Sukabumi gelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2025 di Alun-Alun Palabuhanratu, pada Senin (2/6). Upacara dipimpin oleh Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, selaku inspektur upacara.

Bertindak sebagai komandan upacara, Ipda Mudi Muldiana dari Polres Sukabumi, sedangkan pembaca naskah Pancasila adalah Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 ini mengusung tema Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya.

Dalam sambutannya Andreas menyampaikan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila harus dijadikan momentum untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme dan patriotisme yang cenderung mulai luntur di tengah perkembangan zaman.

Baca Juga:Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu Pantai Normalisasi Sungai CilengsiWali Kota Sukabumi Jamu Makan Siang Pemain Legenda Persib

Ia menegaskan bahwa nilai-nilai utama dalam Pancasila harus dimaknai sebagai semangat untuk membangun kembali jati diri bangsa yang mampu menghadapi tantangan ideologi lain seperti komunisme dan liberalisme yang tidak berakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

“Kita sebagai bagian dari masyarakat bangsa Indonesia yang kodratnya adalah keberagaman etnis, bahasa, adat istiadat, agama, dan golongan, harus secara serentak bersatu membela Pancasila dari siapa pun yang mencoba merongrongnya,” tegasnya.

Dia menyatakan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini juga menampilkan burung Garuda Pancasila sebagai elemen utama. Garuda bukan hanya simbol negara, tetapi juga representasi dari jiwa dan semangat bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Ia menjelaskan bahwa sebagai lambang negara, Garuda mencengkeram pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika, semboyan yang merepresentasikan peran Pancasila sebagai meja statis, yakni sebagai pemersatu bangsa yang majemuk. Sayap Garuda yang membentang melambangkan semangat kemerdekaan dan cita-cita luhur bangsa, yang selaras dengan peran Pancasila sebagai bintang penuntun menuju masa depan Indonesia Raya.

“Dalam konteks peringatan ke-80 tahun Hari Lahir Pancasila, keberadaan lambang Garuda menjadi pengingat akan proses historis pembentukan Pancasila, mulai dari pidato Soekarno pada 1 Juni 1945, Piagam Jakarta 22 Juni 1945, hingga rumusan final pada 18 Agustus 1945. Tiga fase tersebut merupakan satu kesatuan proses ideologis bangsa,” ter

angnya. (IST)

0 Komentar