Bandung, 13 Juni 2025 – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat bersama PT Electricity Service UP1 Bandung menyelenggarakan aksi kolaboratif bertajuk “Zero Waste Warriors”, pada 12 Juni 2025, di Taman Tegalega Bandung. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen PLN dalam mendorong kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga kebersihan dan mengelola sampah secara bijak.
Kegiatan yang melibatkan 168 peserta ini terdiri dari pegawai PLN UID Jabar, PT Electricity Service UP1 Bandung, serta komunitas peduli lingkungan seperti The New Factory (TNF), Bocah Cinta Lingkungan (BOCIL), dan Sadar Lingkungan (Darling). Mereka bergotong royong melakukan aksi bersih-bersih ruang publik di kawasan taman yang merupakan pusat aktivitas olahraga, budaya, dan wisata warga Bandung.
Dari kegiatan ini, terkumpul 286 kilogram sampah yang terdiri dari sampah organik dan anorganik, termasuk 288 botol plastik. Sampah yang telah dipilah akan dikelola oleh Bank Sampah Oh Darling, sedangkan limbah garmen akan diolah kembali oleh TNF menjadi produk kreatif bernilai jual. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PLN UID Jawa Barat dalam mendorong ekonomi sirkular dan mengurangi dampak lingkungan akibat sampah yang tidak terkelola.
Baca Juga:Pemkot Sukabumi Optimalkan DBHCHT untuk Kesejahteraan MasyarakatStok Blanko E-KTP Mencukupi Kebutuhan Masyarakat
Sebagai bagian dari dukungan nyata terhadap gerakan pilah sampah dari sumbernya, PLN UID Jabar juga menyerahkan 13 unit drop box sampah plastik, dua di antaranya diserahkan secara simbolis di Taman Tegalega. Drop box ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memilah dan membuang sampah plastik secara tertib.
Tak hanya itu, peralatan kebersihan dan donasi turut disalurkan kepada petugas kebersihan taman sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka menjaga kebersihan ruang publik kota.
“Kami sangat bangga dengan program seperti ini. Ini bukti bahwa PLN UID Jabar peduli terhadap kebersihan Kota Bandung. Penanganan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama,” ujar Oding Mulyana, Kepala UPT Taman Tegalega.
Hal senada disampaikan oleh Salman Faruq, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah B3 DLH Kota Bandung. “Masalah sampah, khususnya plastik, masih menjadi tantangan serius di Bandung. Gerakan seperti ini sangat kami apresiasi karena mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilahan dan daur ulang.”