Relawan BKAD Kiara Gadung Dilatih Pencegahan dan Mitigasi Bencana

Istimewa
PELATIHAN : BKAD KIARA GADUNG bekerja sama dengan Koramil 2203 Warungkiara selenggarakan Pelatihan dan Pembentukan Relawan Bencana di Aula Ponpes Modern Assalam Putri
0 Komentar

WARUNGKIARA,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Badan Kerjasama Antar Desa Warungkiara – Bantargadung (BKAD KIARA GADUNG) bekerja sama dengan Koramil 2203 Warungkiara menyelenggarakan Pelatihan dan Pembentukan Relawan Bencana di Aula Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Assalam Putri, Selasa (16/06.).

Pelatihan yang di ikuti sebanyak 80 peserta ini dibuka oleh Bupati Sukabumi, Asep Japar dan direncanakan berlangsung mulai 16 Juni sampai 18 Juni, mendatang. Diketahui pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para relawan dalam menghadapi berbagai jenis bencana yang berpotensi terjadi, serta memperkuat upaya pencegahan dan mitigasi.

Bupati Sukabumi, Asep Japar dalam arahannya menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya atas diselenggarakannya pelatihan tersebut. Menurutnya, acara ini sangat penting sebagai kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana. “Pemkab Sukabumi menyambut baik segala upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam mengurangi risiko bencana serta mengoptimalkan kesiapsiagaan penanggulangan bencana,” tegasnya.

Baca Juga:Pedagang Cilok Tewas Tertabrak Motor Saat Hujan Deras di CisaatAsep Japar : Penyusunan Anggaran 2026 Fokus pada Sektor Infrastruktur

Dia meyakini peningkatan kapasitas relawan merupakan bagian strategi penanggulangan bencana dan harus terus ditingkatkan, baik dari antisipasi, peringatan dini maupun mitigasi.

“Diharapkan semua relawan, atau peserta pelatihan dapat menguatkan komitmennya sebagai mitra kerja pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana,” katanya.

Untuk itu, Asep meminta para peserta bersungguh sungguh mengikuti pelatihan. Karena relawan sangat vital dalam situasi kebencanaan, serta erat hubungannya dengan keselamatan jiwa manusia.

Sementara Ketua BKAD Kiara Gadung, Saepudin, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud tanggungjawab bersama terhadap keselamatan. Karena itu kemampuan relawan dalam penanggulangan bencana sangat penting, karenanya harus didukung kompetensi dan sikap profesional. “Relawan adalah garda terdepan dalam penanganan bencana. Dengan pelatihan ini, kami harap mereka dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat,” terangnya.

Diakhir acara pembukaan Bupati Sukabumi, Asep Japar menyerahkan alat kerja berupa 12 Chainsaw dan 38 Head Lamp kepada koordinator kepala desa Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Bantargadung. (ist)

0 Komentar