Warga Dapil 4 Kabupaten Sukabumi Imbau Ayep Zaki Urus Wilayah Kota

Istimewa
SPANDUK : Sejumlah spanduk pernyatan hendak gabung ke Kota Sukabumi terpampang di beberapa titik Dapil IV Kabupaten Sukabumi.
0 Komentar

CISAAT,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Keinginan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki untuk menggabungkan sejumlah kecamatan di wilayah daerah pemilihan (Dapil) 4 ke Kota Sukabumi, ternyata mendapat penolakan dari sebagian warga Kabupaten Sukabumi.

Seperti yang disampaikan salah satu warga di Kecamatan Cikembar. “Urusin dulu deh wilayahnya. Jangan ingin menarik wilayah dapil 4 ke Kota Sukabumi,” ujar Wardiman, warga dari Kecamatan Cisaat, Rabu (18/06).

Dia menilai keinginan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki berniat menarik sembilan kecamatan di dapil 4, sarat kepentingan politik yang tak mewakili seluruh warga Dapil 4. “Sektor pertanian Kota Sukabumi perlu penanganan serius dari Pemkot Sukabumi. Tingkatkan dulu ya pak Wali Kota,” imbuhnya.

Baca Juga:SPMB Jenjang Pendidikan TK-SMP Resmi Dibuka di Kota SukabumiPenggantian Pagar Gedung DPRD Kota Sukabumi Dibiayai Pihak Perbankan

Kemudian soal laporan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait adanya dugaan penyalahgunaan wewenang, tambah dia, harus diselesaikan Wali Kota, agar masa kepemimpinannya tak banyak kerikil.

“Kan aneh. Yang menyatakan ingin gabung ke Kota Sukabumi paling seratus orang. Sementara penduduk dapil 4 ratusan ribu orang. Sudah berani mengatakan wacana penggabungan itu keinginan rakyat. Rakyat yang mana,” ketusnya.

Senada diungkapkan warga Kecamatan Cireunghas, Kusmwanto. Ia merasa tak pernah mewakilan keinginannya untuk bergabung ke Kota Sukabumi melalui satu kelompok atau satu perwakilan masyarakat. “Kalau mau ajak warga gabung ke Kota Sukabumi, sebaiknya tataros heula (tanya-tanya dulu) ke warga. Jangan asal klaim,” ungkap pegiat kerajinan tangan ini.

Kota Sukabumi sebagai daerah rawan bencana alam, tambah dia, perlu penanganan dan perhatian serius dari Pemkot Sukabumi. “Sebaiknya Pak Wali benahi dulu agar wilayah Kota Sukabumi tak menjadi langganan limpasan banjir,” serunya.

Kalau Wali Kota Sukabumi berhasil mengantisipasi bencana alam di Kota Sukabumi, kemungkinan besar Ayep Zaki akan mendapat dukungan dari warga di dapil 4 Kabupaten Sukabumi.

Kemudian indeks Pendapatan Masyarakat (IPM) Kota Sukabumi yang masih rendah juga harus diperhatikan. Jangan sampai kata dia, saat warga dapil 4 bergabung, warga semakin rentan miskin. “Visi misi saat Pilwalkot lalu, sebaiknya diimplementasikan dulu. Agar tak di demo terus mahasiswa dan masyarakat. Hentikan wacana gabung Kota Sukabumi,,” sarannya. (ist)

0 Komentar