Jakarta, 20 Juni 2025* – PT PLN (Persero) mencatat capaian signifikan dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik sepanjang tahun 2024. Melalui transformasi digital dan pemeliharaan yang intensif, PLN berhasil menurunkan rata-rata frekuensi gangguan kelistrikan (_System Average Interruption Frequency Index_ / SAIFI) sebesar 24,32% atau menjadi 3,23 kali per pelanggan per tahun pada 2024. Tidak hanya itu, perseroan juga sukses menurunkan rata-rata durasi gangguan kelistrikan (_System Average Interruption Duration Index_ / SAIDI) sebesar 5,29% pada 2024 atau menurun sebesar 17,89 menit jika dibandingkan dengan tahun 2023.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bukti konkret komitmen perseroan dalam memberikan pelayanan kelistrikan yang andal dan berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini juga menjadi bagian dari kontribusi PLN dalam mewujudkan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam mencapai ketahanan energi nasional.
”Listrik saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, PLN akan terus berusaha meningkatkan kualitas kelistrikan demi mendukung peningkatan kualitas hidup dan pertumbuhan perekonomian masyarakat,” jelas Darmawan.
Baca Juga:DPRD Kota Sukabumi Soroti Pemasangan Spanduk pada ReklameKPU Kota Sukabumi Serahkan SK PPPK Tahap I
Selain itu, realisasi susut jaringan sampai dengan Desember 2024 tercatat sebesar 8,55% atau 100,45% dari sasaran yang ditetapkan sebesar 8,51%. Dengan begitu, secara _trend_ 5 tahunan menunjukkan bahwa realisasi susut jaringan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Darmawan mengatakan capaian tersebut tak terlepas dari upaya yang dilakukan seluruh insan PLN yang terus berkomitmen untuk meningkatkan keandalan listrik. Dirinya sangat mengapresiasi kinerja para insan PLN di seluruh tanah air karena terus berupaya meningkatkan kualitas ketenagalistrikan bagi seluruh masyarakat.
“Ini adalah buah dari semangat dan kinerja para insan PLN yang terus berupaya meningkatkan keandalan dan pelayanan listrik di seluruh Tanah Air. Seluruh insan PLN tak kenal lelah dan penuh kebanggaan dalam menjalankan tanggung jawab demi meningkatkan ketahanan energi nasional,” ujar Darmawan.
Darmawan mengungkapkan bahwa keberhasilan ini juga merupakan hasil dari transformasi digital yang telah dijalankan perseroan secara menyeluruh sejak tahun 2020. Lewat digitalisasi secara _end-to-end_ mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan memungkinkan perseroan melakukan pemetaan gangguan secara presisi, pemantauan secara _real-time_, dan penanganan gangguan yang lebih responsif.