CIKEMBAR,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Tenaga Ahli Menteri Bidang Media dan Komunikasi Kementrian Lingkungan Hidup, Hariyanto melakukan kunjungan kerja (Kungker) ke Pengolahan Sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Cimenteng di TPA Cimenteng, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (19/06). Turut hadir dalam kesempatan ini, Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman
Kunker bertujuan untuk meninjau kesiapan dan kelayakan pabrik RDF dalam mengolah sampah. Dalam kesempatan ini dilakukan juga uji coba Commissioning/Non Commercial untuk melihat kinerja alat mesin dan proses pengolahan MSW (Municipal Solid Waste) menjadi produk RDF.
Harianto mengatakan Kementerian LH dan Kehutanan RI memiliki kewenangan untuk memberikan izin pengoperasian pabrik RDF, karena berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup dan penggunaan sumber daya alam.
Baca Juga:Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif sepanjang 2024DPRD Kota Sukabumi Soroti Pemasangan Spanduk pada Reklame
“Kunjungan ini sangat penting untuk mengetahui kesiapan dan pengujian lebih lanjut akan produk RDF yang dihasilkan, serta untuk melihat kondisi nyata dari kesiapan alat/mesin,” katanya.
Sementara Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman menegaskan bahwa peninjauan ini penting sebagai tolok ukur persiapan peresmian yang rencananya akan diakukan sebentar lagi oleh Menteri lingkungan hidup Republik Indonesia. “Alhamdulilah hari ini ada peninjauan dari staf ahli Menteri LH dalam rangka persiapan peresmian RDF yang ada di Kabupaten Sukabumi, mudah mudahan ini akan jadi percontohan. Direncanakan untuk beberpa hari kedepan akan ada pameran di Jakarta dan kita akan menyiapkan hal hal kesiapan terkait RDF,” jelasnya.
Ade juga menyampaikan bahwa staf ahli menteri berpesan agar dipersiapkan secara keseluruhan sebelum diresmikan oleh Menteri LH. “Mudah mudahan peresmian RDF TPA Cimenteng sukses. Adanya kunjungan ini kita pun berharap segala perizinan dapat disetujui oleh Kementerian LH dan Kehutanan RI, sehingga pabrik RDF Cimenteng dapat beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi,” paparnya.