Salah satu bukti keberhasilan program ini adalah tercatatnya sekitar 3.200 orang dari sektor informal sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, termasuk di antaranya tukang becak, pengemudi delman, petugas kebersihan, dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa jangkauan perlindungan sosial di Kota Sukabumi terus berkembang, menyasar kelompok-kelompok yang selama ini belum terakomodasi dalam sistem formal.
Ayep berharap, BSU dan seluruh program perlindungan sosial lainnya tidak hanya bersifat reaktif terhadap kondisi ekonomi saat ini, tetapi menjadi landasan menuju sistem jangka panjang yang inklusif, partisipatif, dan berkeadilan bagi seluruh warga Kota Sukabumi. (ist)