Permintaan Kebutuhan Darah Meningkat, Setiap Bulan Harus Ada 2 Ribu Labu di Kota Sukabumi

Istimewa
DONOR DARAH: Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menghadiri peringatan Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) tingkat Kota Sukabumi di halaman Kantor Dishub, Sabtu (28/6). Foto : SOFWAN ZULFIKAR/SUKABUMI EKSPRES
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM — Peringatan Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) tingkat Kota Sukabumi berlangsung khidmat di halaman Kantor Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Sabtu (28/6). Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, sejumlah anggota DPRD, serta perwakilan rumah sakit yang menjadi mitra Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi.

Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto Sumowiryo, mengungkapkan kebutuhan darah di wilayah ini mengalami peningkatan signifikan. Rata-rata, PMI membutuhkan lebih dari 2.000 kantong darah setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit. “Setiap hari sedikitnya 70 kantong darah harus tersedia agar kebutuhan pasien dapat terpenuhi. Ini bukan angka yang kecil,” ujar Suranto kepada wartawan di sela kegiatan.

Dia menambahkan, demi menjaga ketersediaan stok darah, PMI terus menggelar kegiatan donor darah massal, baik di dalam maupun luar Kota Sukabumi. Menurutnya, ketergantungan hanya pada pendonor rutin tidak akan cukup untuk memenuhi tingginya permintaan. “Karena itu kami terus merespons undangan donor darah dari berbagai wilayah di luar kota. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan,” imbuhnya.

Baca Juga:47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik BersihBayar Listrik Dapat Hadiah? Ikuti Gelegar PLN Mobile 2025!

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, mengapresiasi apresiasi para relawan donor darah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam membantu sesama. Dia menilai donor darah sebagai bentuk nyata dari semangat solidaritas dan kepedulian sosial. “Setetes darah yang didonorkan bisa menjadi harapan hidup bagi orang lain. Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan,” kata Bobby.

Kegiatan donor darah juga mencerminkan semangat gotong royong yang merupakan bagian dari identitas bangsa Indonesia. Ia menegaskan, Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen untuk terus mendukung PMI dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat.

Bobby juga mengajak kaum muda untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat dan kegiatan rutin yang memberi manfaat ganda, baik untuk tubuh maupun bagi sesama yang membutuhkan. “Donor darah bukan hanya menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga menyehatkan diri sendiri. Mari kita jadikan ini sebagai bagian dari keseharian kita,” pungkasnya. (mg5)

0 Komentar