SIMPENAN,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pembangunan Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi saat ini menunjukkan progres signifikan. Pasca diterjang banjir yang begitu dahsyat, yang berdampak pada jembatan utama yang menghubungkan akses jalan Bagbagan – Kiara dua,
Peninjauan dilapangan progres kondisi pembangun pekerjaan fisik jembatan itu telah mencapai kurang lebih 50 persen.
Petugas lapangan PPK 2.3 Provinsi Jawa Barat dari Kementerian Pekerjaan Umum, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa proses perbaikan dilakukan secara berkala dan saat ini berjalan tanpa hambatan berarti.
Baca Juga:Wisatawan Asal Bogor Terseret Ombak, Ditemukan Sudah Meninggal Dunia Sejauh 2 Mil dari Lokasi KejadianTim Basket Kota Sukabumi Promosi ke Divisi I
“Alhamdulillah progres pembangunan jembatan sudah 51 persen. Untuk kendala sementara tidak ada, hanya kami tetap waspada terhadap potensi cuaca yang bisa memperlambat pekerjaan,” ujarnya saat dihubungi via telepon, pada Sabtu (28/6/25).
Dia juga menyampaikan optimis proyek ini akan rampung sesuai dengan target yang telah ditentukan. “Insya Allah ditargetkan selesai pertengahan bulan Agustus 2025, mendatang. Mohon doa dari masyarakat agar prosesnya lancar dan cepat selesai,” pungkasnya
Sekedar informasi, jembatan yang berada di ruas jalan nasional Bagbagan-Kiara Dua ini sebelumnya ambles hingga sedalam 4 meter akibat diterjang banjir bandang Sungai Cidadap pada Kamis, 6 Maret 2025, lalu. Peristiwa itu sempat mengganggu akses vital masyarakat dan pengguna jalan di wilayah selatan Sukabumi, khususnya Pajampangan.
Selain jembatan beberapa rumah wargapun terkena imbasnya akibat luapan air Sungai Cidadap tersebut. Untuk mempermudah akses masyarakat Pemerintah Provinsi melalui PPK 2.3 pun membuat jembatan alternatif. (Mg3)