Kota Sukabumi Akhirnya Bakal Punya Gedung Dekranasda

Istimewa
PELETAKAN BATU PERTAMA: Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Gedung Dekranasda.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi memulai pembangunan Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di Jalan Kenari Kecamatan Cikole, kemarin (1/7). Biaya pembangunan gedung dua lantai tersebut bersumber dari APBD Kota Sukabumi sebesar Rp1,6 miliar.

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan. Ayep menyebut pembangunan gedung ini sebagai tonggak sejarah bagi kemajuan industri kerajinan di Kota Sukabumi.

“Dari APBD tahun ini sudah kita anggarkan. Luas bangunannya kurang lebih 190 meter persegi. Ini adalah tonggak awal sejarah Kota Sukabumi yang selama ini belum memiliki Gedung Dekranasda,” kata Ayep.

Baca Juga:Pemkot Sukabumi Serahkan Bantuan Kursi RodaSukabumi Menuju Simpul Konektivitas dan Investasi Berkelanjutan

Dia optimistis keberadaan gedung ini akan menjadi pusat pengembangan, promosi, dan pemasaran berbagai produk kerajinan khas Sukabumi agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. “Mudah-mudahan dengan adanya gedung ini, industri kerajinan kita bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional. Intinya agar Kota Sukabumi ke depan bisa menjadi kota yang turut serta mengekspor komoditas kerajinan maupun karya lainnya,” imbuhnya.

Pembangunan Gedung Dekranasda dijadwalkan berlangsung selama 150 hari kalender. Ditargetkan pembangunannya rampung pada akhir tahun ini.

Setelah selesai, gedung ini akan difungsikan sebagai pusat promosi sekaligus etalase kerajinan lokal khas Sukabumi, termasuk batik, fashion, dan produk UMKM.

Ketua Dekranasda Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah, menegaskan keberadaan gedung ini akan menjadi wajah baru Kota Sukabumi dalam memamerkan dan memasarkan hasil karya warganya. “Setiap daerah punya ciri khasnya masing-masing, seperti batik, batu, atau kerajinan lain. Kota Sukabumi memiliki batik Lokatmala yang harus kita banggakan. Harapannya, gedung ini menjadi wadah untuk menyerap dan memperkenalkan hasil kerajinan yang dibuat warga Kota Sukabumi dan manfaatnya kembali dirasakan masyarakat Sukabumi,” ungkap Ranty.

Dekranasda bukan sekadar lembaga formal, melainkan simbol identitas budaya dan kreativitas lokal yang perlu diperkuat dalam bentuk fisik, yakni gedung representatif yang dapat dikunjungi masyarakat dan wisatawan. “Dekranasda ini adalah wajah suatu kota. Di sini nanti orang bisa melihat hasil karya, fashion, hingga UMKM khas Sukabumi,” pungkasnya. (mg5)

0 Komentar