Pembangunan Ruang KRIS di RS Bunut Segera Kelar

Istimewa
PELETAKAN BATU PERTAMA: Wali Kota Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana meletakkan batu pertama pembangunan fasilitas ruangan KRIS di RSUD R Syamsudin SH, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, mengungkapkan pembangunan fasilitas Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di RSUD R Syamsudin SH telah mencapai tahap akhir. Saat ini sudah mulai difungsikan.

Pembangunan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59/2024 tentang Penerapan Standar KRIS di seluruh rumah sakit yang bermitra dengan BPJS Kesehatan. KRIS merupakan program nasional untuk standarisasi pelayanan rawat inap yang ditujukan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pada penerapannya, rumah sakit wajib memenuhi 12 kriteria. Di antaranya luas ruangan, kenyamanan pasien, jarak antar tempat tidur, hingga ketersediaan fasilitas pendukung lainnya.

Baca Juga:Ketua RT/RW Harus Paham Adminduk, Landasan Pihak Kelurahan Melaksanakan PembangunanKota Sukabumi Akhirnya Bakal Punya Gedung Dekranasda

“Perkembangannya cukup bagus dan sudah selesai serta sudah ada yang bisa digunakan. Walaupun belum 100 persen, tapi semuanya proses berjalan dengan baik,” ujar Ayep kepada wartawan, kemarin (1/7).

Ayep menuturkan, pelaksanaan pembangunan KRIS sempat menghadapi banyak tantangan. Namun pihaknya langsung bergerak cepat begitu dirinya menjabat sebagai wali kota.

Dia menegaskan, keberhasilan pembangunan ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih layak dan setara bagi masyarakat. “Dulu memang sangat susah sekali itu KRIS ini. Tapi sekarang ini saya bisa menyelesaikan. Makanya problem ini bukan hanya didiskusikan, tapi dituntaskan,” tegasnya.

Penyelesaian proyek KRIS ini tidak hanya menjadi capaian penting di sektor kesehatan, tetapi juga menjadi pijakan untuk pengembangan layanan lainnya. Ia menyebut, setelah KRIS selesai, Pemerintah Kota akan segera memulai pembangunan Wellness Centre atau Pusat Kesehatan sebagai bagian dari transformasi pelayanan publik di bidang kesehatan. “Begitu saya menjabat, langsung saja saya kerjakan. Dan alhamdulilah selesai sekarang,” tambahnya.

Wellness Centre akan dibangun di bekas gedung SD yang kini telah disiapkan. Proyek ini sudah melalui proses lelang dan pembangunan dijadwalkan dimulai tahun ini. “Anggaran pembangunannya sudah ada dan tahun ini akan dilakukan peletakan batu pertama serta ditargetkan selesai juga di akhir tahun ini,” pungkasnya. (mg5)

0 Komentar