SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, meresmikan Sentra Pelayanan Wakaf Uang di lingkungan MDTA Sirojul Athfal, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Selasa (1/7). Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Lembursitu, Lurah Cikundul, tokoh masyarakat, alim ulama, dan warga setempat ini menandai lahirnya gerakan wakaf uang sebagai bagian dari strategi pemberdayaan umat dan pembangunan berbasis wakaf di Kota Sukabumi.
“Hari ini bukan hanya tentang peresmian sebuah layanan, tapi tentang kelahiran gerakan kebaikan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menyebut wakaf uang sebagai instrumen luar biasa dalam Islam: nilainya mungkin kecil bagi individu, tetapi dampaknya sangat besar bagi kemaslahatan umat. Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada warga Cikundul dan Yayasan Sirojul Athfal yang telah memulai langkah besar ini.
Baca Juga:Tak Alergi Kritik, Walkot Sukabumi Komitmen Wujudkan PembangunanPolisi Tetapkan 7 Orang Tersangka, Kasus Dugaan Perusakan Rumah Singgah di Cidahu
Menurutnya, inisiatif warga ini mencerminkan transformasi dari sikap pasif menjadi aktif, dari konsumtif menjadi produktif, dan dari menerima menjadi memberi. “Inilah bentuk hijrah kita hari ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wali Kota juga mengapresiasi peran para nazhir wakaf uang yang turut memfasilitasi program Wakaf Dana Abadi Umat di Kota Sukabumi.
Pemerintah Kota, menurutnya, siap mendukung gerakan wakaf ini dengan menghadirkan program-program penguatan ekonomi umat dan mendorong pembangunan yang berbasis pada instrumen keuangan syariah, khususnya wakaf. “Sentra layanan ini jangan hanya menjadi tempat transaksi, tapi jadikan sebagai simbol gerakan kesadaran umat, bahwa kita bisa membangun peradaban, mulai dari lingkungan kita sendiri,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa wakaf bukan hanya bagian dari ibadah, tetapi juga strategi peradaban yang dapat mendorong kemajuan ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat. Sebagai penutup, Wali Kota berharap agar setiap rupiah yang diwakafkan membawa keberkahan, dilipatgandakan dalam kebaikan, dan menjadi jembatan amal jariyah yang terus mengalir bagi para wakif.
“Semoga gerakan ini menjadi titik awal kebangkitan wakaf di Kota Sukabumi dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” pungkasnya. (ist)