“Kalau kita isi ruang publik hanya dengan nyinyiran dan ujaran kebencian, kapan kita akan bergerak maju? Mari kita jaga ruang publik agar tetap sehat, penuh dengan diskusi cerdas, bukan caci maki,” ujarnya.
Ayep Zaki kembali menegaskan komitmen pemerintahannya untuk terus bekerja dan berinovasi demi kemajuan Kota Sukabumi. Ia menyadari bahwa pembangunan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat dan membutuhkan proses yang panjang serta evaluasi berkelanjutan.
“Jabatan ini bukan tentang kekuasaan, tetapi tentang tanggung jawab. Saya dan jajaran pemerintah kota akan terus berusaha sebaik mungkin, dan untuk itu, kami pun butuh koreksi dan masukan dari masyarakat,” pungkasnya. (mg5)