CISAAT –Setelah sempat tertunda karena keterbatasan biaya, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sukabumi berhasil memulangkan jenazah Dede Sopandi (33), seorang Pekerja Migran indonesia (PMI);asal Kampung Situ Rawa Panjang, RT003 RW003, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, yang meninggal dunia akibat sakit saat bekerja di Malaysia.
Upaya pemulangan jenazah sempat menemui kendala karena tingginya biaya yang mencapai Rp32 juta. Dana itu diperlukan untuk membayar tagihan rumah sakit serta pengiriman jenazah dari Ampang Hospital, Malaysia, ke Indonesia. Namun berkat kerja sama lintas tingkatan antara BAZNAS Kabupaten Sukabumi, BAZNAS Provinsi Jawa Barat, dan BAZNAS RI, seluruh biaya akhirnya dapat ditanggung bersama.
“Kami saling berkoordinasi dan sepakat membagi biaya menjadi tiga bagian, masing-masing sebesar Rp10.850.000. Alhamdulillah, proses pemulangan berjalan lancar tanpa hambatan,” ujar Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Sukabumi, Muhammad Kamaludin, Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Sukabum, pada Rabu (4/6) lalu.
Baca Juga:Bupati Sukabumi : Gebyar Muharam dan PSI Harus Menjadi Sebuah TradisiPemprov Tutup Puluhan Tambang Ilegal di Sukabumi
Jenazah Dede Sopandi diterbangkan ke Tanah Air menggunakan maskapai Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH721. Jenazah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (27/5/2025) pukul 17.00 WIB. Setelah melalui proses X-ray dan pemeriksaan bea cukai, jenazah langsung dibawa ke Sukabumi menggunakan ambulans milik BAZNAS Pusat. Selama perjalanan ke rumah duka, tim BAZNAS Kabupaten Sukabumi turut mendampingi.
Setibanya di rumah duka, Ketua BAZNAS Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma, bersama jajaran turut hadir dalam prosesi serah terima jenazah. Kehadiran pimpinan BAZNAS ini menjadi bentuk nyata empati dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan dan kepedulian kepada masyarakat, terlebih dalam situasi darurat seperti ini. Alhamdulillah, jenazah berhasil dipulangkan dengan layak dan penuh hormat,” tegas Kamaludin.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya sinergi lembaga dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat, terutama bagi para PMI yang mengalami musibah di luar negeri. “BAZNAS akan terus berupaya hadir dalam setiap kesulitan yang dihadapi warga Kabupaten Sukabumi, termasuk dalam hal pemulangan jenazah TKI atau TKW dari luar negeri,” tutupnya (BS)