CIKOLESUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi mengakibatkan tanah longsor, Sabtu (5/7) malam. Akibatnya, satu rumah warga di Jalan Ciaul Pasir RT 004/009 Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole ambruk.
Berdasarkan informasi, hujan berintensitas tinggi terjadi sejak Sabtu petang. Sebuah rumah yang dihuni tiga kepala keluarga mengalami ambruk usai tanah mengalami abrasi atau longsor.
Komandan Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Zakaria, menyebutkan berdasarkan keterangan pemilik, saat kejadian seluruh penghuni sedang beraktivitas di dalam rumah. Tiba-tiba bangunan rumah ambruk karena tanah yang tergerus. “Tidak ada korban luka maupun jiwa karena seluruh penghuni cepat menyelamatkan diri dengan berlari ke luar rumah,” kata Zakaria, kemarin (7/7).
Baca Juga:PLN Siaga Penuh Dukung Keandalan Listrik Gelaran Piala Presiden 2025 di Stadion Jalak HarupatAsep Japar Ajak Masyarakat Dukung Keberadaan BUMDes dan KMP
Hasil pendataan atau assemen PMI setempat, bangunan rumah dihuni keluarga Oneng, Susilawati, dan Anisa Juniar. Saat ini ketiga kepala keluarga itu sudah dievakuasi ke tempat lebih aman. “Mereka tinggal di rumah keluarga terdekat,” ucapnya.
Saat ini berbagai elemen turut menangani bangunan rumah terdampak tanah longsor. Selain PMI, ada BPBD, Dinas Sosial, serta aparatur pemerintah kelurahan dan kecamatan. Pengananan juga termasuk penyaluran bantuan kedaruratan. Bantuan dari BPBD Kota Sukabumi meliputi 4 unit kasur, 2 unit terpal, 1 unit hygiene kit, 2 paket sembako, dan 4 unit selimut. “Kalau bantuan dari PMI berupa enam paket hygiene kit untuk penanganan kondisi darurat saat ini,” tuturnya.
Kerugian material akibat bencana tersebut diperkirakan cukup besar. PMI Kota Sukabumi terus mengingatkan masyarakat mewaspadai kondisi anomali cuaca yang notabene sulit diprediksi. “Terutama masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor. Tingkatkan kewaspadaan karena curah hujan diperkirakan masih cukup tinggi,” pungkas Zakaria. (ist)