SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menekankan pentingnya tata kelola lembaga pendidikan yang bersih dan terbebas dari praktik pungutan liar. Termasuk penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi.
“Ini harus juga diterapkan pada pengisian jabatan di lingkungan pendidikan,” tegas Ayep saat menggelar pertemuan dengan para kepala sekolah dan pengawas dari Kecamatan Warudoyong, Cikole, dan Gunungpuyuh, di Oproom Balai Kota, belum lama ini.
Ayep menginginkan seluruh kepala sekolah dan pengawas menjadi agen penyebar nilai kebaikan di lingkungan masing-masing. “Mari kita bangun kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan yang bebas dari intervensi dan penyimpangan,” ujarnya.
Baca Juga:Diskumindag Kota Sukabumi Buka Pelatihan Vokasi Bagi Wirausaha BaruKetua RT dan RW di Kota Sukabumi Ikut Bimtek Tata Pemerintah
Pada kesempatan itu, Ayep menjelaskan sampai pertengahan tahun ini, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) menunjukkan tren positif dengan kenaikan yang signifikan. Peningkatan PAD merupakan landasan untuk memperluas cakupan dan kualitas program pendidikan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pada pertemuan yang dihadiri Sekretaris Daerah Andang Tjahjandi dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Punjul Saepul Hayat, Ayep mengajak para kepala sekolah dan pengawas menyukseskan program wakaf.
Pertemuan ini membahas peran penting kepala sekolah dan pengawas menjaga stabilitas dan mutu pendidikan di Kota Sukabumi serta peningkatan profesionalisme para tenaga pendidik dan kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola satuan pendidikan. (ist)