“Alhamdulillah, hari ini tertib, kondusif, tugas terlaksana dengan baik. Mudah-mudahan anak-anak kita bahagia mengikuti MPLS Panca Waluya dan mendapatkan manfaat,” terangnya.
Salah satu murid baru SMAN 1 Klari, Nandang Mulyaman, mengaku sangat senang mengikuti MPLS di sekolah barunya.
“Kakak-kakaknya baik banget, enggak ada senioritas. Mereka bantuin kita biar jadi yang terbaik. Pokoknya hari ini is the best,” katanya.
Baca Juga:Pengumuman SPMB Tahap 2 Jabar, 338.091 Siswa Diterima di Sekolah NegeriTes Terstandar Literasi dan Numerasi Menguji Daya Konsentrasi dan Kejelian Siswa
Siswa lulusan SMPN 3 Klari itu menyebut bahwa di hari pertama MPLS, ia sudah mendapatkan banyak pelajaran baru.
“Tahu tentang tata tertib sekolah, harus seperti apa saat di kelas, di luar sekolah, cara berseragam dengan baik, dan udah dapet teman baru juga,” ungkapnya.
Ia pun mengajak seluruh siswa di Jabar untuk semangat mengikuti MPLS.
“Semangat buat kita semua. MPLS itu bukan gimana-gimana, tapi ngenalin kita sama sekolah biar lebih kenal dan nyaman di sini,” serunya.
Berangkat Dengan Sepeda
Murid baru SMAN 1 Bandung, M. Virgiawan Hamdani adalah salah satu siswa Jabar yang berangkat sekolah menggunakan sepeda.
Selain terdorong oleh imbauan Gubernur, Virgiawan juga ngasih contoh bahwa menaati peraturan itu penting dan ada banyak manfaat dengan mengayuh sepeda ke sekolah untuk mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Panca Waluya 2025.
“Sesuai instruksi Gubernur kalau belum cukup umur ga boleh bawa motor, terus ini biar sehat juga karena bersepeda termasuk olahraga,” tuturnya yang udah biasa ngayuh sepeda ke sekolah sejak SMP.
Baca Juga:Berikan Kenyamanan Peserta, Tes Terstandar Berjalan LancarICONNET Jawa Barat Gelar Aksi Sosial di Panti Asuhan Al-Fitroh Bandung
Di hari pertama MPLS ini, ia mengaku udah mendapatkan hal yang menyenangkan. “Seru punya temen baru, ada Indra dan Denisa. Kakak kelasnya juga baik dan ramah,” terangnya.(*)