SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Dinas Sosial Kota Sukabumi mendampingi anak telantar mengikuti pendidikan di Yayasan Ashabiq di Kecamatan Gunungpuyuh. Diketahui anak bernama Muhammad Gelar Saputra (16) ini tak memiliki tempat tinggal setelah ditinggal wafat kedua orang tuanya dan selama 3 tahun tinggal di sekolah MTs hingga lulus.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Sukabumi, Mulyadi, mengatakan pendampingan dilalukan agar anak tersebut mendapatkan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Termasuk memfasilitasi mereka bersekolah, baik itu di yayasan atau panti asuhan.
“Kita melakukan pendataan serta memberikan pelayanan sosial dan jika diperlukan menitipkan anak telantar ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) untuk mendapatkan bimbingan dan pendidikan,” jelas Mulyadi, kemarin (17/7).
Baca Juga:Stok Darah Menipis di Kota SukabumiKomisi III Soroti Proses Pengangkatan Dewas RS Bunut
Menurutnya, masyarakat memiliki peran penting mendukung upaya Dinsos menangani anak telantar. Baik melalui dukungan moril, materil, maupun dengan memberikan informasi terkait anak terlantar.
“Intinya kami bergerak untuk misi kemanusiaan. Seperti halnya anak telantar yang ditinggal orangtuanya ini,” jelasnya.
Upaya itu merupakan langkah nyata dinsos. Serta memastikan bahwa setiap anak-anak di Kota Sukabumi memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan dan cita-cita di masa depan yang lebih baik.
“Mari dukung upaya kita bersama menciptakan lingkungan yang peduli dan inklusif bagi seluruh anak-anak di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (ist)