Sukabumi, 28 Juli 2025 – Dalam upaya membangun budaya keselamatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi risiko kelistrikan, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi masyarakat umum. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Cibadak ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam memastikan keselamatan tidak hanya di lingkungan kerja, tetapi juga di tengah-tengah masyarakat.
Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat diberikan pemahaman mengenai prosedur pemindahan atau perubahan instalasi listrik yang harus melalui permohonan resmi. Sosialisasi juga mencakup penjelasan teknis tentang pemeriksaan meteran oleh petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL), khususnya jika ditemukan data pemakaian melebihi daya kontrak.
Manager PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi berkelanjutan yang rutin dilakukan PLN demi menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya keselamatan kelistrikan.“Keselamatan adalah prioritas utama PLN, bukan hanya bagi petugas di lapangan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat. Melalui edukasi ini, kami ingin mengajak warga untuk lebih memahami potensi risiko listrik dan bagaimana cara mencegahnya,” ujar Budi.
Baca Juga:Pelayanan KB Dukung Visi Pembangunan Keluarga Berkualitas di SukabumiMayat Misterius Ditemukan di Bawah Jembatan Sekarwangi Cibadak
PLN turut menyoroti pentingnya penggunaan MCB (Miniature Circuit Breaker) sesuai standar keselamatan (SNI). “MCB yang beredar di pasaran hanya untuk instalasi internal rumah, bukan untuk kWh meter. Pastikan semua perangkat listrik ber-SNI untuk keamanan,” jelas Budi.
Selain itu, masyarakat juga dikenalkan dengan aplikasi PLN Mobile yang dapat digunakan untuk melaporkan gangguan listrik selama 24 jam.
Sekmat Cibadak, Alex Antariksa menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas inisiatif kegiatan sosialisasi K3 untuk masyarakat umum. “Kami sangat menyambut baik kegiatan edukatif seperti ini. Sosialisasi K3 sangat penting, karena banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami risiko kelistrikan di lingkungan rumah. Kami berharap kegiatan ini rutin dilakukan dan bisa menjangkau lebih luas lagi,” ujarnya.
Alex juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kecamatan dan PLN dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan warga.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menumbuhkan budaya keselamatan tidak hanya di internal perusahaan, tetapi juga di lingkungan masyarakat.“PLN memiliki tanggung jawab moril untuk memastikan masyarakat memahami pentingnya keselamatan dalam menggunakan listrik. Sosialisasi K3 ini adalah bentuk nyata upaya preventif kami agar masyarakat tidak hanya menikmati listrik, tetapi juga memahami cara menggunakannya dengan aman,” ungkap Tonny.