Kekeringan mulai Melanda Sukabumi

Istimewa
BANTUAN AIR: BPBD Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan distribusi air bersih bagi warga terdampak kekeringan di Kecamatan Cikakak dan Cibadak.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi mengalami kekeringan. Dampaknya, warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun bergerak cepat menyalurkan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu data yang valid terkait wilayah yang mengalami kekeringan tersebut.

Baca Juga:Dua Desa di Sukabumi Terendam Banjir, Meluapnya Sungai Cilangkob saat Hujan DerasPemerintah kota Sukabumi Imbau Guru Madrasah Urus Sertifikasi

“Masih ditunggu laporan dari masing-masing kecamatan. Sejauh ini sudah ada dua kecamatan di dua desa yang sudah mengajukan droping air yaitu Cibadak dan Cikakak. Wilayah selatan masih nunggu rekap hari ini (kemarin),” terang Deden, kemarin (29/7).

Untuk penyaluran armada yang digunakan bukan hanya dari BPBD. Terdapat bantuan dari instansi dan dinas lainnya.

“Dari BPBD ada tiga unit. Armadanya di-backup Dinas Sosial, PMI, PDAM, dan perusahaan air minum. Insya Allah sudah dipetakan. Kendala paling besar itu sumber air bersih, khususnya untuk wilayah selatan,” jelasnya

Untuk wilayah yang mengalami kekeringan di wilayah selatan berada di Kecamatan Ciracap, Ciemas, Kalibunder, Tegalbuleud, Sagaranten, Purabaya, dan Pabuaran.

“Hari ini (kemarin) kami mengirim ke wilayah Cikakak tepatnya di Kampung Cimenteng Desa Sukamaju,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar