SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Kebakaran menghanguskan rumah kontrakan dua lantai di Jalan Brawijaya RT 02/06 Kelurahan Sriwidari Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Senin (28/7) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Pada peristiwa ini, seorang penghuni rumah berinisial E (54) mengalami luka bakar cukup serius. Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Anak korban, Dida Rizki Aulia, mengatakan peristiwa bermula saat dirinya mencium bau hangus dari lantai atas rumah. Setelah diperiksa, api sudah terlihat membesar dan mulai melalap bagian atas bangunan kontrakan tersebut.
“Awalnya mencium bau hangus dari atas. Pas dicek ternyata api sudah membesar. Sepertinya dari korsleting listrik,” ujar Dida.
Baca Juga:Kekeringan mulai Melanda SukabumiDua Desa di Sukabumi Terendam Banjir, Meluapnya Sungai Cilangkob saat Hujan Deras
Saat kejadian berlangsung, ia dan sang ayah masih berada di dalam rumah dan berusaha menyelamatkan barang-barang penting dari kobaran api. Bahkan sang ayah sempat mencoba memadamkan api secara manual, meski kondisi api terus membesar. “Bapak masih sempat berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang, termasuk memindahkan tabung gas supaya tidak meledak,” jelasnya.
Pada kejadian itu korban diduga terkena kobaran api dan mengalami luka bakar. Ia langsung dievakuasi petugas dan langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Upaya pemadaman sempat mengalami kendala karena akses menuju lokasi cukup sempit. Sehingga mobil pemadam kesulitan menjangkau titik kebakaran.
Petugas terpaksa menyambung selang dari lokasi yang lebih jauh untuk bisa menjinakkan api. “Kata suami saya, tadi juga sempat lihat kalau bapak terkena api. Langsung dibawa ke rumah sakit oleh petugas,” ungkap Dida.
Api berhasil dipadamkan petugas dan tidak sempat merembet ke rumah warga lainnya. Namun demikian, kerugian materi akibat kebakaran ini masih dalam proses penghitungan pihak terkait.
Hingga berita ini diturunkan, korban luka bakar masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bunut. Sementara pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, meski dugaan awal mengarah pada korsleting listrik. (mg5)