Pedagang Buryam Keliling Ditemukan Tak Bernyawa di Cikembar

Ist
EVAKUASI ; Petugas saat melakukan evakuasi penemuan mayat di Kampung Padasuka, RT 02/05, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi,, Rabu (6/8/2025).
0 Komentar

CIKEMBAR – Warga Kampung Padasuka, RT 02/05, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki di semak-semak belukar, Rabu (6/8/2025).

Kapolsek Cikembar AKP Erustiana, saat dikonfirmasi membenarkan ihwal kejadian tersebut. Korban diketahui bernama Wawan (45) warga Kampung Padasuka, RT 01/05, berprofesi sebagai penjual bubur ayam keliling.

AKP Erustiana menjelaskan, almarhum sebelumnya atau pada hari Selasa kemarin Pukul 13:00 Wib pergi meninggalkan rumah. “Izin ke istrinya untuk memeriksa sawah garapannya. Namun, hingga malam hari almarhum tidak kunjung pulang ke rumahnya,” kata AKP Erustiana, kepada Wartawan pada Rabu (6/8).

Baca Juga:PPK Kota Sukabumi Teguhkan Niat dan Semangat Spiritual MuslimahKPU Kota Sukabumi Konsisten Mengedukasi Pemilih

Karena tak kunjung pulang ke rumah, sambung Erustiasa, akhirnya pencarian pun dilakukan. Kemudian, pada hari Rabu tanggal 06/8/2025 warga kembali melakukan pencarian, dan sekira Pukul 10.30 Wib korban di temukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

“Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut kepada kadus setempat, kemudian melaporkannya kepada kepala desa, dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian Sektor Cikembar. Selanjutnya, kami bersama jajaran mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” bebernya.

Untuk mengetahui penyebab kematian korban, pihak Kepolisian langsung meminta keterangan dari saksi dan keluarga. “Dari keterangan istrinya, almarhum ini sering mengalami pusing /vertigo dan sering kali tak sadarkan diri atau pingsan,” jelasnya.

“Kemudian, menurut keterangan Dokter Puskesmas, dari hasil pemeriksaan fisik tidak ditemukan bekas luka pukulan benda tumpul maupun senjata tajam. Pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi, keluarga menerima bahwa kejadian ini merupakan sebuah takdir dan akan di makamkan sesuai dengan syariat islam,” pungkasnya. (SZ)

0 Komentar