WARUDOYONG,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Tembok Penahan Tanah (TPT) Sungai Ciseureuh di Jalan KH Ahmad Sanusi Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi ambruk pada Senin (11/8). Kondisi itu memicu kekhawatiran warga terhadap risiko kerawanan banjir.
Material TPT yang longsor, tumpukan sampah rumah tangga, serta batang pohon besar yang tumbang menyebabkan aliran sungai tersumbat. Kondisi ini dikhawatirkan memicu limpasan air masuk ke permukiman sekitar jika tidak segera ditangani.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengatakan tim reaksi cepat langsung diterjunkan begitu menerima laporan. “Kami menemukan pohon besar dan tumpukan sampah yang menghalangi laju air. Pembersihan harus dilakukan segera untuk menghindari kerusakan lebih parah,” ujar Novian, kemarin (12/8).
Baca Juga:KMP akan Terima Dana Hibah dari Pemkot SukabumiLonjakan Harga Picu Inflasi di Kota Sukabumi, Pada Juli Tercatat 0,21 Persen
Sekitar 10 personel BPBD dikerahkan melakukan pembersihan secara manual. Medan yang sempit membuat penggunaan alat berat tidak memungkinkan. Fokus utama adalah mengangkat pohon tumbang dan membersihkan sampah agar aliran air kembali normal.
Novian menegaskan, penanganan ini bersifat sementara. BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk perbaikan permanen TPT. Ia juga mengingatkan warga agar tidak membuang sampah ke sungai karena dapat mempercepat kerusakan infrastruktur dan meningkatkan risiko banjir. (mg5)