SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Para kader Posyandu Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole Kota Sukabumi diberikan wawasan mengenai pemerataan gizi bagi ibu hamil dan anak balita. Kegiatannya dilakukan melalui bimbingan teknis yang digelar pemerintah kelurahan setempat, Selasa (19/8).
Sekretaris Kecamatan Cikole, Fajar Nugraha, mengatakan bimbingan teknis bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu. Terutama memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. “Khususnya bagi ibu hamil, balita, dan lansia,” kata Fajar.
Lurah Cisarua, Yudi Supriadi, menjelaskan bimbingan teknis merupakan salah satu upaya pihak kelurahan untuk mencegah munculnya kasus stunting baru. Melalui kegiatan ini diharapkan wawasan para kader Posyandu semakin meningkat, sehingga mereka bisa mengedukasi masyarakat terutama mengenai pemenuhan gizi.
Baca Juga:Cuaca Berfluktuasi, Harga Beras masih Stabil di Kota SukabumiSemester I, Penerimaan Pajak Daerah di Kota Sukabumi Capai Rp32 Miliar
“Pertama, bahwa stunting dan upaya untuk mewujudkan Indonesia Emas menjadi prioritas pemerintah di berbagai tingkatan. Karena itu kita harus meningkatkan kapasitas Kader Posyandu dalam mengedukasi masyarakat dalam hal penyiapan makanan bergizi. Tujuannya agar anak–anak terbebas dari stunting dan tumbuh menjadi generasi emas pada 2045,” ujarnya.
Dalam upaya mencegah terjadinya kasus stunting baru, pihak kelurahan juga kerap melakukan edukasi secara langsung kepada masyarakat. Termasuk memastikan perilaku hidup bersih dan sehat diterapkan secara baik oleh masyarakat.
“Kalau melihat dari data, memang di sini cukup banyak. Tapi kalau dibandingkan dengan data kependudukan persentasenya kecil. Saya lebih setuju disebut stunted bukan stunting karena kalau dilihat dari status gizi, yang gizi kurang itu hanya beberapa orang. Selebihnya gizi baik hanya tinggi atau berat badan kurang. Namun demikian karena ini prioritas pemerintah, kita berupaya agar tidak ada kasus stunting,” pungkasnya. (ist)