Perempuan Diduga Depresi Tinggal di Kandang Domba di Sukabumi

Istimewa
EDO SUPRIADI/SUKABUMI EKSPRES NELANGSA: Etin harus hidup di kandang domba karena diduga mengalami depresi setelah pernikahannya gagal
0 Komentar

Kepala Dusun Babakan Astana, Isep Hikmatullah, menjelaskan Etin sengaja memisahkan diri dari keluarga karena ingin ketenangan. Keputusan Etin untuk tetap bertahan di kandang domba merupakan pilihannya sendiri.

“Ini bisa disebutkan dia itu (Etin) depresi berat. Awalnya karena gagal dengan pernikahan yang sebelumnya,” kata Isep.

Bupati Sukabumi, Asep Japar, telah memerintahkan jajarannya untuk memastikan penanganan segera, termasuk membantu warga dan relawan yang tengah membangun rumah sementara. Meskipun kondisinya ke depan perlahan membaik, Etin masih menjalani proses pemulihan mentalnya. Harapan keluarga dan warga sekitar, Etin bisa meninggalkan kandang domba dan menempati rumah baru yang lebih layak dan aman. (ist)

Laman:

1 2
0 Komentar