Wali Kota Sukabumi Kukuhkan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD

Istimewa
DOK/HUMAS PEMKOT SUKABUMI PENGUKUHAN: Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengukuhkan Bunda PAUD dan pengurus Pokja Bunda PAUD di Ruang Pertemuan Setda, Selasa (9/9).
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar acara pengukuhan Bunda PAUD dan pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kota Sukabumi di Ruang Pertemuan Setda pada Selasa (9/9). Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Bunda PAUD Kota Sukabumi Ranty Rachmatilah, Ketua Bidang I TP-PKK Kia Florita, serta jajaran terkait.

Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi menegaskan komitmennya terhadap penguatan pendidikan anak usia dini.

“Mari kita fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan. Saya, sebagai laki-laki yang paling menyukai PAUD, merasa sangat senang dengan adanya PAUD ini. Karya saya membangun PAUD dimulai sejak 2010, dan hingga hari ini PAUD masih terus berjalan,” ungkapnya.

Baca Juga:Wakil Bupati Sukabumi Tegaskan Pentingnya Meneladani Akhlak RasulullahBupati Sukabumi Lantik 48 PNS dan Anugerahkan 100 Satyalancana

Ia juga menyampaikan pentingnya pemenuhan gizi ibu hamil hingga anak usia dini agar generasi mendatang tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi emas. Lebih jauh, Wali Kota menekankan bahwa Kota Sukabumi harus menjadi kota ramah bagi anak usia dini. Ia berharap ke depan, pemerintah daerah dapat meningkatkan dukungan, termasuk melalui hibah maupun peningkatan PAD, untuk memperkuat layanan PAUD di berbagai wilayah.

“Sepuluh hingga dua puluh tahun ke depan, anak-anak yang kita persiapkan hari ini akan menjadi generasi emas Kota Sukabumi,” ujarnya.

setelah mengukuhkan para Bunda PAUD Kecamatan, Ranty Rachmatilah, menekankan bahwa masa usia dini merupakan fase emas perkembangan anak yang sangat menentukan. “Pada masa ini, anak mudah menyerap berbagai informasi, sehingga peran lembaga PAUD sangat penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan stimulasi yang tepat, pendidikan bermakna, dan pembentukan karakter sejak awal,” tuturnya.

Ranty juga mengingatkan bahwa perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi menuntut lembaga PAUD beradaptasi dengan strategi baru. Di antaranya memperkuat kompetensi pendidik, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah anak, memanfaatkan teknologi secara tepat guna, serta memperluas akses layanan PAUD hingga ke tingkat kelurahan dan desa.

“Dengan dikukuhkannya para Bunda PAUD hari ini, saya berharap kolaborasi kita semakin kuat dalam mengembangkan layanan PAUD yang berkualitas, merata, dan relevan dengan kebutuhan zaman,” kata Ranty.

0 Komentar