GUNUNGPARANG,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan program ‘Ayeuna Waktuna Berbagi Berkah’ merupakan bentuk nyata kehadiran dan kepedulian Pemerintah Kota Sukabumi terhadap rumah tangga rentan. Program berbagi berkah ini dilaksanakan mingguan dengan menyusuri gang-gang di setiap kelurahan, guna memberikan santunan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Pelaksanaan perdana digelar di Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, kemarin (14/9). Kegiatannya melibatkan Dinas Sosial, Baznas, serta Bank bjb. “Kita memberikan santunan dengan berjalan kaki, memasuki gang-gang, seturut dengan apa yang sering dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi,” ujar H. Ayep Zaki saat memimpin kegiatan tersebut.
Pola ini bukan sekadar penyerahan bantuan. Tetapi cara bagi pemerintah untuk mengetahui langsung kondisi masyarakat di akar rumput.
Baca Juga:Kejari Sukabumi Tangkap Buronan Kasus Dugaan KorupsiHUT ke-75 SMA Mardi Waluya Kota Sukabumi Berlangsung Meriah
Dengan metode ini, Pemkot Sukabumi ingin memastikan setiap langkah pembangunan sosial benar-benar menyentuh kebutuhan warga. Program Ayeuna Waktuna Berbagi tidak hanya menjadi kegiatan sosial sesaat, tetapi akan dilakukan secara konsisten setiap pekan.
Wali kota optimistis bahwa melalui kekompakan pemerintah, lembaga terkait, dan partisipasi masyarakat, program-program unggulan Pemkot Sukabumi dapat terwujud secara efektif. Upaya ini sekaligus memperkuat misi kota untuk membangun solidaritas sosial dan meningkatkan kesejahteraan warga yang membutuhkan.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menambahkan bahwa kekuatan program ini terletak pada kebersamaan.
“Kekuatan kita ada pada kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat, serta masyarakat dengan masyarakat. Program ini juga menyasar isu penting seperti pencegahan stunting agar keluarga rentan mendapatkan perhatian yang lebih baik,” jelasnya.
Tahap awal program menyantuni lima PPKS di Kelurahan Gunungparang. Salah seorang ketua RT menyambut baik kegiatan ini, menyebutnya sebagai langkah positif yang mempererat hubungan antara pemerintah dan warga.
Antusiasme masyarakat dalam kegiatan perdana ini menjadi bukti bahwa Ayeuna Waktuna Berbagi Berkah mampu menumbuhkan rasa empati, gotong royong, dan solidaritas sosial di Kota Sukabumi. (ist)