Pasar Surade Terbakar, Empat Kios Ludes, Kerugian Ditaksir Rp5 Miliar

Istimewa
PENDINGINAN: Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan usai berjibaku memadamkan api yang meludeskan 4 kios bangunan di Pasar Surade.
0 Komentar

SURADE,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Empat bangunan kios di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi ludes terbakar Selasa (16/9) sekitar pukul 23.15 WIB. Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp5 miliar.

Sejumlah warga dan petugas pemadam kebakaran (damkar) bergotong royong dan berjibaku memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 02.00 WIB, kemarin (17/9).

“Saya lihat api pertama kali dari arah belakang Toko Merpati. Api langsung membesar. Kobarannya sampai tinggi banget. Situasi makin panik karena listrik padam. Semuanya jadi gelap gulita di sekitar lokasi. Api sempat kelihatan menjalar ke arah utara, bikin warga tambah takut,” ungkap Lalan, seorang warga di lokasi.

Baca Juga:Peran Nyata FKSS di Sukabumi Wujudkan Kota SehatPedagang Asal Bogor Tewas di Pantai Karanghawu

Warga berlarian menyelamatkan diri dan sebisa mungkin mengevakuasi barang-barang. Tak lama petugas damkar tiba di lokasi.

“Mereka benar-benar berjibaku memadamkan api. Tapi karena hanya ada dua mobil damkar di Surade, mereka harus bolak-balik ambil air ke Sungai Cibarehong. Sampai dini hari sekitar jam dua pagi api masih berkobar,” ucapnya.

Camat Surade, U Suryana, mengatakan kebakaran sempat sulit dipadamkan karena di dalam bangunan kios terdapat tumpukan sembako dan tepung terigu.

“Kebakaran Pasar Surade terjadi sekitar kurang lebih pukul 23.15 WIB. Saya sendiri sempat datang dan mengevakuasi barang di sekitar toko pakaian. Sumber kebakaran diduga dari kios atau gudang milik Pak Haji Adi. Saya sempat melihat ke lokasi gudang, yang terbakar tumpukan tepung terigu dan sembako. Sehingga api sulit dipadamkan,” ungkapnya

Dia mengaku, di lokasi sudah ada empat unit mobil damkar bantuan dari pos damkar lain. “Memang di Pos Damkar Surade itu hanya ada dua unit. Sehingga ketika habis satu kembali mengambil air ke Sungai Cibarehong. Hingga sekitar pukul 05.25 WIB petugas damkar masih melakukan pendinginan,” terangnya.

Dia menyebut, kios yang terbakar milik Haji Adi. “Yang terbakar kios Haji Adi. Sempat kita evakuasi di sekitar ruko konter HP (handphone) dan pakaian,” pungkasnya.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (ist)

0 Komentar