PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Lima Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi periode 2025–2030 dilantik Bupati Sukabumi, Asep Japar di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi pada Senin (22/9). Prosesi pelantikan yang berlangsung Khidmat ini disaksikan oleh Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan Kemenag Kabupaten Sukabumi, serta tamu undangan lainnya.
Adapun pimpinan Baznas yang dilantik, yakni Dr. H Unang Sudarma sebagai Ketua, M. Afrizal Adhi P sebagai Wakil Ketua I, M. Taufik, SE., M.Pd sebagai Wakil Ketua II, Dr. H Atot Sugiri, M.Pd sebagai Wakil Ketua III, serta Drs. Abas Kobasah sebagai Wakil Ketua IV.
Asep Japar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan Baznas periode 2020–2025 atas kontribusinya dalam membangun tata kelola zakat yang baik dan akuntabel di Kabupaten Sukabumi. Ia menekankan, pada periode baru ini, Baznas harus lebih sigap merespons kebutuhan masyarakat. “Baznas ke depan harus hadir lebih cepat dan tepat. Juga lebih responsif terhadap persoalan kesehatan, sesuai dengan arahan dan imbauan Gubernur Jawa Barat,” tegasnya.
Baca Juga:Kelurahan Jayaraksa Ditetapkan jadi Kampung Siaga BencanaNasib Ribuan Honorer Terancam di Kota Sukabumi, Tak Bisa Difasilitasi jadi PPPK Paruh Waktu
Lebih lanjut, Asep Japar juga menyoroti meningkatnya jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, penanganan masalah sosial ini harus dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan RT, RW, dan perangkat daerah. “Setiap permasalahan di lapangan harus cepat ditangani. RT dan RW wajib melaporkan setiap temuan kepada pemerintah daerah. Ini bentuk rasa tanggung jawab kita bersama untuk Kabupaten Sukabumi,” tambahnya.
Asep Japar menambahkan pentingnya membangun kepercayaan publik melalui tata kelola zakat yang transparan, profesional, dan akuntabel.
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, Unang Sudarma, menyampaikan bahwa kepengurusan periode 2025–2030 merupakan periode kedua bagi dirinya dan tim. Dia berkomitmen akan melanjutkan sejumlah program unggulan, salah satunya Program Bebeza, yang sudah masuk dalam katalog Perpustakaan Nasional. “Program Bebeja hadir untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Sukabumi Mubarok menuju Jawa Barat Istimewa. Untuk itu, koordinasi lintas sektor akan semakin ditingkatkan,” ujarnya.
Selain Program Bebeza, Unang juga menegaskan bahwa program Kopiah akan tetap menjadi prioritas. Fokus utama Baznas tahun ini, lanjutnya, adalah pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat. “Kami siap menerima tugas dan arahan dari Pak Bupati, serta berkomitmen menjadikan Baznas sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Sukabumi Mubarokah,” pungkasnya. (IST)