LEMBURSITU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, meresmikan Kampung Wakaf Nurul Iman di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Minggu (28/9). Kegiatannya dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurut Bobby, salah satu hikmah Maulid Nabi adalah menumbuhkan sifat kasih sayang dan kepedulian dalam kehidupan masyarakat. “Pemkot Sukabumi berkomitmen menciptakan masyarakat yang sejahtera melalui pelayanan dasar terbaik di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, air bersih, hingga layanan perbankan. Namun di tengah keterbatasan anggaran, kami menghadirkan instrumen wakaf sebagai solusi nyata untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” kata Bobby.
Bobby menyampaikan, program wakaf ini telah memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Sebanyak 367 penerima manfaat, terutama dari kalangan pelaku UMKM, mendapat dukungan dari hasil pengelolaan dana wakaf yang diinvestasikan melalui obligasi syariah. Hasil investasi tersebut kemudian disalurkan kembali untuk kepentingan umat. “Instrumen wakaf ini tidak terbatas penggunaannya, selama ditujukan untuk kemaslahatan,” tambahnya.
Baca Juga:Warga Kota Sukabumi Soroti Penghapusan Bansos bagi KPM Terindikasi JudolPemkab Sukabumi Evaluasi Program MBG, Kapolres: Jangan Coba Main-main!
Dalam kesempatan yang sama, K.H. Aceng Nazmudin dari Tim Badan Eksekutif Wakaf Daerah (Bewara) Wakaf menyampaikan pesan penting melalui tafsir Ruhul Bayan atas Surat An-Nisa ayat 13–14. Menurutnya, kasih sayang Allah adalah anugerah terbesar bagi para nabi, sementara kehadiran Nabi Muhammad SAW menjadi rahmat bagi alam semesta.
“Maka kita harus mendukung keberadaan kampung wakaf, karena wakaf adalah jalan kebaikan, sebagaimana infaq dan sedekah,” tuturnya.
Peluncuran Kampung Wakaf Nurul Iman ini juga dihadiri Camat Lembursitu, Lurah Sindangsari, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat gerakan wakaf di Kota Sukabumi, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam memperluas kepedulian sosial dan membangun kemandirian ekonomi umat. (ist)