CITAMIANG,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Seluruh Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) di Kota Sukabumi telah mengikuti uji sertifikasi lik higiene sanitasi (SLHS) yang diinstruksikan Badan Gizi Nasional (BGN). Pelaksana kegiatan itu yakni Dinas Kesehatan setempat.
Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) Kota Sukabumi, Andri Setiawan, mengatakan kegiatan uji SLHS dilakukan selama tiga hari. Kegiatannya dimulai sejak Jumat (3/10) hingga kemarin (5/10).
“Semua SPPG di Kota Sukabumi sudah mulai mengikuti uji SLHS. Kegiatannya pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Mereka (SPPG) mengikuti ujian di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi,” jelas Andri, kemarin.
Baca Juga:Mojang Jajaka Merupakan Promotor Pariwisata di Kabupaten SukabumiSeren Taun Kasepuhan Ciptagelar di Sukabumi Harus Dipertahankan
Uji SLHS merupakan tahapan penting yang wajib dilalui seluruh penyelenggara program sebelum mendapatkan sertifikasi resmi. “Dari 40 SPPG di Kota Sukabumi, seluruhnya saat ini sudah mengikuti ujian SLHS. Mereka sebelumnya belum memiliki sertifikat. Jadi sekarang masih dalam proses ujian,” terangnya.
Andri menegaskan, sejauh ini belum ada perubahan dalam mekanisme teknis penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Sukabumi. Proses penyaluran tetap berjalan sesuai skema sebelumnya tanpa hambatan berarti.
“Sejauh ini belum ada perubahan terkait teknis penyaluran MBG di Kota Sukabumi. Masih sama seperti sebelumnya,” ujarnya.
Andri menyebutkan bahwa capaian penyaluran manfaat program MBG di Kota Sukabumi sudah tergolong tinggi. Dari total 113.598 target penerima manfaat, sekitar 80-90 persen masyarakat telah menerima manfaat program yang merupakan salah satu prioritas nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Sudah di atas 80 sampai 90 persen dari target masyarakat menerima manfaat program MBG di Kota Sukabumi,” pungkas Andri. (mg5)