Ribuan Masyarakat Sukabumi Antusias Sambut Seren Taun Kasepuhan Adat Gelar Alam

Istimewa
SEREN TAUN : Ribuan masyarakat Sukabumi maupun luar daerah berdatangan ke lokasi Kasepuhan adat Gelar Alam, ,Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/10
0 Komentar

CISOLOK,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM : Ribuan masyarakat Sukabumi maupun luar daerah berdatangan ke lokasi Kasepuhan adat Gelar Alam, ,Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/10) lalu.nMereka datang ke lokasi kasepuhan itu untuk menyaksikan langsung acara tahunan yaitu Seren Taun

Diketahui tradisi seren taun ini tak hanya sebagai ajang adat dan spiritual, momen ini juga menjadi ladang rezeki bagi para pedagang dadakan yang didominasi masyarakat sekitar.

Salah satu yang merasakan langsung berkah tersebut adalah Aki Ekek, warga setempat yang membuka warung dadakan di sekitar area acara. Dengan ramah, Aki bercerita bagaimana warungnya ramai didatangi pengunjung dari berbagai daerah.

Baca Juga:Mojang Jajaka Merupakan Promotor Pariwisata di Kabupaten SukabumiSeren Taun Kasepuhan Ciptagelar di Sukabumi Harus Dipertahankan

“Alhamdulillah warung dadakan ini ramai pengunjung. Banyak yang datang, baik dari kota, dari kampung, bahkan warga dari luar daerah juga banyak yang hadir ke sini,” ujar Aki Ekek, Sabtu (4/10/2025)

Dibandingkan tahun sebelumnya, Aki mengakui bahwa suasana tahun ini jauh lebih meriah. Hal ini tak lepas dari perkembangan wilayah setelah warga mulai menetap di lokasi baru.

“Tahun lalu rumah warga masih sedikit karena baru pindah. Sekarang sudah banyak, jadi tamunya juga makin ramai,” tambahnya.

Menurutnya, dia membuka warungnya sejak hari Rabu, dan selama empat hari terakhir ia mengaku pemasukan cukup menggembirakan. Menu yang dijajakan pun beragam, mulai dari ayam bakar, ayam geprek, sosis bakar, hingga minuman segar seperti pop ice dan salad buah.

“Alhamdulillah, banyak pengunjung yang beli. Jualan saya macam-macam, ada makanan berat sampai minuman segar,” katanya dengan senyum puas.

Bagi Aki, Seren Taun bukan sekadar acara tahunan biasa. Ia memaknai momen ini sebagai pesta panen, wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil pertanian selama satu tahun terakhir.

“Ini tradisi adat kami. Bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas panen selama satu tahun. Ini bagian dari identitas Kasepuhan,

” jelasnya. (mg3)

0 Komentar