WARUNGKIARA,SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan salah satu korban yang terseret arus sungai Cimandiri tepatnya di wilayah Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, pada Senin pagi (6/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB,
Korban bernama Arka (12) berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, tak jauh dari lokasi kejadian. Jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Satu korban atas nama Arka berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan telah dibawa ke rumah duka. Sementara satu anak lainnya, Jidan, masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan,” ungkap Kepala Desa Bantarkalong, Rohmatulloh.
Baca Juga:Bappeda Kota Sukabumi Evaluasi Progres Pembangunan DaerahAngka Pengangguran di Kota Sukabumi Capai 8,3 Persen
Hingga Senin siang, menurutnya proses pencarian terhadap korban kedua masih terus dilakukan. Tim SAR menghadapi kendala berupa arus sungai yang deras dan medan yang cukup sulit.
Pemerintah Desa Bantarkalong mengimbau masyarakat, khususnya anak-anak, agar tidak bermain di area sungai yang memiliki arus deras, terutama di musim hujan seperti saat ini.
“Kami mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati. Keselamatan anak-anak harus menjadi perhatian bersama,” tutup Rohmatulloh.
Diketahui, kata Rohmatulloh peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (5/10/2025) lalu. Dua anak dilaporkan tenggelam saat bermain di sungai, satu di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Lanjut, Rohmatulloh, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, empat anak diketahui sedang mandi sambil bermain bola plastik di sungai. Namun secara tiba-tiba, dua di antaranya terseret arus deras dan hilang dari permukaan air.
“Empat anak diketahui sedang bermain di sungai. Tidak lama kemudian, dua di antaranya, yakni Arka dan Jidan, tidak terlihat lagi di permukaan air. Warga yang melihat kejadian itu langsung melakukan pencarian dan melaporkannya ke pihak berwenang,” ujar Rohmatulloh
Mendapatkan laporan tersebut, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Sukabumi, Basarnas, TNI, Polri, relawan, serta warga setempat langsung bergerak melakukan pencarian. Upaya dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran Sungai Cimandiri menggunakan perahu karet dan peralatan selam. (SZ)