CISOLOK – Miris, Belasan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Nagrak yang berlokasi di Jalan Cikelat Kilo Meter 09, RT06 RW03, Desa Cikelat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi harus mengikuti pembelajaran di ruang guru yang sempit, pasca atap ruang kelas jebol karena lapuk dimakan usia.
Kondisi seperti ini, mereka alami hampir kurang lebih satu tahun sejak Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024 lalu.
Kepala Sekolah SDN Nagrak, Rika Purwati mengatakan kejadian atap sekolah ini roboh tepat ketika moment Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi. “Beruntung saat kejadian, suasana masih pagi hari dan belum banyak siswa yang datang ke sekolah,” ungkapnya kepada Sukabumi Ekspres pada Senin (13/10).
Baca Juga:Nelayan Tegalbuleud Hilang Diduga Digulung Ombak BesarPetani Ciemas Ditemukan Tewas di Lokasi Perangkap Babi Hutan
Hingga saat ini menurutnya, ruang belajar tersebut belum diperbaiki. Rasa khawatir kerap menyelimuti para siswa dan guru saat proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. “Terlebih ketika cuaca hujan disertai angin datang, jika kondisi seperti itu, para siswa terpaksa keluar ruang kelas meski sedang belajar,” jelasnya.
Dari itu, pihak sekolH berharap pemerintah daerah melalui dinas sekolah berharap secepatnya dapat mengalokasi anggaran untuk perbaikan ruang kelas yang ambruk tersebut. “Hal ini tentu demi menjaga kenyamanan proses belajar dan mengajar di SDN Nagrak di Kecamatan Cisolok,” pungkasnya.
Sementara itu, Sinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi memastikan akan memprioritaskan perbaikan ruang kelas SDN Nagrak Cikelat di Kecamatan Cisolok yang ambruk sejak tahun 2024.
Saat di konfirmasi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, mengatakan bahwa kondisi ruang belajar di sekolah tersebut telah menjadi perhatian pihaknya.
Saat itu, ia juga mengungkapkan bahwa seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Sukabumi tengah diinventarisasi untuk mengetahui kondisi bangunan yang mengalami kerusakan.
“Semua sekolah di Kabupaten Sukabumi sedang kami inventarisir secara menyeluruh terkait kondisi bangunannya. Yang dalam kondisi rusak akan diperbaiki secara bertahap,” ujar Herdiawan
Ia menegaskan, ruang kelas SDN Nagrak Cikelat telah masuk dalam program perbaikan tahun 2026.
Baca Juga:SPPG Harus Komitmen Jaga Keamanan Pangan di Kabupaten SukabumiMembangun Keikhlasan melalui Wakaf Uang
“Untuk SDN Nagrak Cikelat, sudah kami masukkan dalam rencana program perbaikan pada tahun anggar