“Ini program bukan untuk kepentingan pribadi. Ini adalah anggaran untuk membangun talud, pengelolaan sampah, jalan lingkungan, dan tempat ibadah. Jika ada hal-hal yang tidak benar, akan diproses sesuai dengan ketentuan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Fajar Rajasa, menegaskan bahwa program P2RW tidak akan dihapus dan pencairan anggarannya akan dilakukan pada bulan Oktober ini.
Ia menyebutkan ada enam proyek pembangunan yang menjadi fokus P2RW tahun 2025, yaitu pembangunan drainase, talud, posyandu, sarana keagamaan, pengelolaan sampah, dan jalan lingkungan.
Baca Juga:Wali Kota Sukabumi Tekankan Kejujuran dalam Pengelolaan Program P2RW BarosWali Kota Sukabumi Dorong Penguatan Kolaborasi dalam P2RW di Kecamatan Cikole
Enam proyek tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama dalam kegiatan launching P2RW di Gedung Juang 45 beberapa waktu lalu.
Program ini juga berperan penting dalam mendukung penataan infrastruktur, penanganan stunting, peningkatan perekonomian, serta peningkatan taraf kesehatan masyarakat.
Kegiatan Bimtek P2RW Kecamatan Lembursitu ini juga dihadiri oleh Camat Lembursitu beserta jajarannya, para lurah, dan seluruh ketua RW di wilayah tersebut.
Dalam penutupnya, Wali Kota mengajak seluruh peserta untuk bersatu dan bekerja dengan hati. “Kompak, solid, dan bersatu untuk rakyat. Kita semua harus menjadi petarung sejati demi kemakmuran masyarakat Kota Sukabumi,” pungkasnya.