Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan bahwa Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan lingkungan.
Hal tersebut disampaikan saat membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) P2RW Tingkat Kecamatan Gunungpuyuh Tahun 2025 yang digelar di Aula Kelurahan Gunungpuyuh, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Daerah I, perwakilan Inspektorat, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Camat Gunungpuyuh, para lurah, serta seluruh ketua RW di wilayah kecamatan tersebut.
Baca Juga:Wali Kota Ingatkan Kejujuran dalam Pengelolaan P2RW di Kecamatan LembursituWali Kota Sukabumi Tekankan Kejujuran dalam Pengelolaan Program P2RW Baros
Dalam sambutannya, H. Ayep Zaki menegaskan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan program P2RW.
Ia mengingatkan bahwa dana P2RW merupakan uang rakyat yang harus dikelola secara amanah dan sesuai aturan.
“Dana P2RW adalah uang rakyat, maka gunakan secara terbuka, jangan sampai ada temuan. Semua akan diperiksa dan dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh kebijakan Pemerintah Kota Sukabumi selalu didasarkan pada laporan pertanggungjawaban yang jelas dan terukur agar pembangunan dapat berjalan efektif dan transparan.
Lebih lanjut, Wali Kota Sukabumi menyampaikan bahwa P2RW diarahkan untuk mempercepat perbaikan infrastruktur lingkungan, seperti pembangunan talud, perbaikan jalan lingkungan, drainase, posyandu, dan fasilitas peribadatan.
Menurutnya, program ini tidak hanya soal fisik, tetapi juga mencerminkan nilai gotong royong dan tanggung jawab sosial masyarakat dalam membangun lingkungan.
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan tidak perlu menggunakan jasa konsultan karena pemerintah akan segera memberikan petunjuk teknis pelaksanaan secara langsung di lapangan.
Baca Juga:Wali Kota Sukabumi Dorong Penguatan Kolaborasi dalam P2RW di Kecamatan CikoleDP2KBP3A Kota Sukabumi Sabet Lima Penghargaan Terbaik dari Kemendukbangga Jabar
Dalam kesempatan tersebut, H. Ayep Zaki juga menegaskan kesiapannya untuk membantu penyelesaian persoalan pajak daerah yang kerap menjadi kendala dalam kelancaran pembangunan.
“Kami siap turun langsung membantu penyelesaian masalah pajak daerah agar pembangunan berjalan tanpa hambatan,” ujarnya.
Ia menilai bahwa keberhasilan P2RW bukan hanya diukur dari jumlah proyek yang selesai, tetapi juga dari tingkat kepuasan dan partisipasi masyarakat terhadap hasil pembangunan.
Menutup arahannya, Wali Kota mengajak seluruh ketua RW untuk lebih terbuka dalam mempublikasikan hasil pembangunan melalui media sosial.