BANDUNG – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menegaskan koperasi harus kembali menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Koperasi Wilayah (Dekopinwil) Jawa Barat di Aula Gemah Ripah (Aula Barat) Gedung Sate, kemarin (20/10).
Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono, Ketua Umum Dekopin, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, unsur Forkopimda Jawa Barat, serta para wali kota dan bupati se-Jawa Barat bersama jajaran pengurus Dekopinwil dan Dekopinda.
Para peserta membahas berbagai strategi untuk memperkuat peran koperasi sebagai sokoguru ekonomi nasional di tengah tantangan global dan disrupsi digital. Koperasi diharapkan mampu bertransformasi menjadi lembaga ekonomi modern tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar gotong royong dan kebersamaan.
Baca Juga:ASN di Kota Sukabumi Harus Perkuat Arah Pembangunan DaerahKota Sukabumi Siap Capai 100 Persen ODF
Ayep Zaki, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang dianggap sebagai momentum penting dalam menghidupkan kembali semangat ekonomi kerakyatan berbasis nilai kekeluargaan.
“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya Muswil Dekopinwil Jabar 2025 ini. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk memperkuat semangat ekonomi gotong royong. Kita berharap koperasi dapat menjadi sokoguru perekonomian rakyat, membuka akses usaha bagi masyarakat, dan menjadi bagian penting dari kebangkitan ekonomi nasional,” ujar Ayep Zaki.
Ayep menegaskan, koperasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan bersaing secara profesional layaknya perusahaan swasta. Menurutnya, semangat koperasi yang sesungguhnya bukan sekadar berbagi keuntungan, tetapi membangun kesejahteraan bersama melalui kolaborasi dan keadilan ekonomi. “Koperasi harus tumbuh sebagai lembaga mandiri dan profesional yang mampu bersaing secara sehat, namun tetap berakar pada nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas sosial,” tambahnya.
Muswil Dekopinwil Jabar 2025 juga menjadi ajang konsolidasi antar-daerah dalam memperkuat jejaring koperasi. Melalui forum ini, diharapkan terbangun sinergi antara pemerintah daerah, pengurus Dekopin, dan pelaku koperasi agar mampu menghadirkan inovasi dan solusi terhadap permasalahan ekonomi masyarakat, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pemerintah Kota Sukabumi, lanjut Ayep, berkomitmen untuk terus mendukung gerakan koperasi sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi daerah. Ia menilai koperasi memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, serta memperkuat daya saing ekonomi berbasis masyarakat.