CISOLOK,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi memicu bencana banjir dan longsor di sejumlah titik, Senin sore (27/10).
Camat Cisolok, Okih Fajri Assidiq, mengatakan berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, ribuan jiwa terdampak akibat peristiwa tersebut. BPBD Sukabumi melaporkan, sedikitnya 619 kepala keluarga atau sekitar 1.853 jiwa terdampak banjir di enam titik wilayah Kecamatan Cisolok.
Wilayah terdampak paling parah terjadi di Kampung Tugu Desa Cikahuripan dengan jumlah 500 KK atau 1.500 jiwa harus mengungsi karena rumah mereka terendam banjir.
Baca Juga:Warga Jampangtengah Gotong Royong Bangun Jaling Secara SwadayaApdesi dan Bapenda Bantah Terkait Isu 250 Desa Dilaporkan ke Kejaksaan
Selain itu, banjir juga melanda Kampung Marinjung Desa Karangpapak dengan warga terdampak sebanyak 50 KK atau 150 jiwa, Kampung Cigoler Desa Cisolok seanyak 50 KK atau 150 jiwa, Kampung Cikondang Desa Wangunsari sebanyak 7 KK atau 18 jiwa, Kampung Cikondang Desa Karangpapak sebanyak 1 KK atau 5 jiwa, dan Kampung Cikelat sebanyak 4 KK atau 12 jiwa.
Sementara itu bencana longsor terjadi di dua titik yaitu Kampung Pamokoan Desa Sukarame dan Kampung Cikondang Desa Wangunsari, dengan total 14 KK atau 38 jiwa terdampak.
Disebutkan Okih sejumlah kebutuhan mendesak bagi warga terdampak bencana, di antaranya: Dapur umum dan logistik makanan, Dua unit tenda pengungsian (Tenda DUM), Alat kebersihan, Kebutuhan dasar seperti sandang dan pangan, Air bersih, Genset untuk penerangan, Alkon atau pompa air
Pihak BPBD menegaskan bahwa bantuan segera dibutuhkan, mengingat sebagian warga masih bertahan di lokasi terdampak tanpa akses listrik dan air bersih. Berdasarkan data cuaca saat kejadian, wilayah Cisolok tercatat dalam kondisi hujan ringan dengan suhu udara 26°C, kelembapan 85 persen, dan kecepatan angin 7,2 km/jam dari arah timur laut.
BPBD mengimbau warga di wilayah perbukitan dan bantaran sungai untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan longsor, karena curah hujan di wilayah Sukabumi bagian barat masih cukup tinggi.
“Kami masih melakukan pendataan dan pemantauan lapangan. Data ini bersifat sementara dan akan diperbarui secara berkala,” pungkas Okih. (mg3)
Lokasi terdampak:
1. Kampung Tugu Desa Cikahuripan dengan jumlah 500 KK atau 1.500 jiwa
