SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Ketua Tim Komunikasi Percepatan Pembangunan (TKPP) Kota Sukabumi, Ubaydillah, menegaskan lembaga yang dipimpinnya dibentuk bukan untuk mengambil alih tugas Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi antara jajaran ASN dengan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.
Pernyataan tersebut disampaikan Ubaydillah menyusul sejumlah kritik dari DPRD Kota Sukabumi terkait peran dan efektivitas TKPP yang dinilai tumpang tindih dengan struktur birokrasi pemerintahan daerah.
“Kami telah menjelaskan secara menyeluruh kepada Panja DPRD mengenai tugas dan fungsi TKPP, termasuk hasil kajian yang telah kami laporkan secara mendalam,” ujar Ubaydillah, kemarin (28/10).
Baca Juga:Tegaskan Komitmen Pengawalan Program MBGDua 'Gurandil' Terancam Denda Rp100 Miliar
Pembentukan TKPP oleh Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki merupakan langkah strategis untuk mempercepat proses pembangunan lintas sektor, terutama dalam upaya sinkronisasi kebijakan dan implementasi program prioritas daerah.
“TKPP hadir bukan untuk mengambil alih peran ASN. Justru kami menjadi jembatan yang memperlancar komunikasi antara ASN dengan Pak Wali Kota agar setiap kebijakan bisa dieksekusi dengan cepat dan tepat sasaran,” tegasnya.
Ubaydillah mengungkapkan bahwa indikator keberhasilan TKPP bisa dilihat dari peningkatan kinerja ekonomi daerah selama satu tahun terakhir. Salah satunya, menurut dia, adalah kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta perbaikan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kota Sukabumi.
“Alhamdulillah, saat ini PAD meningkat signifikan. RSUD R. Syamsudin mencatat profit sekitar Rp7 miliar pada tahun 2025, PDAM memperoleh laba Rp410 juta per September, dan BPR mencatat keuntungan hingga Rp4 miliar,” paparnya.
Dia menilai, capaian tersebut merupakan hasil dari pendekatan teknokratis yang dilakukan TKPP dalam membantu pemerintah daerah mengevaluasi serta memperbaiki tata kelola lembaga pelayanan publik dan perusahaan daerah.
Menanggapi pembentukan Panja DPRD yang tengah melakukan evaluasi terhadap peran TKPP, Ubaydillah menyatakan pihaknya tidak alergi terhadap kritik dan siap menerima masukan dari legislatif. “Kami sangat menghormati proses dan dinamika yang terjadi di DPRD. Kritik dan masukan dari dewan menjadi energi positif bagi kami untuk terus memperbaiki diri,” ucapnya.
